Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Sektor Energi Melesat, IHSG Sesi I Parkir di Zona Hijau

Kompas.com - 23/08/2022, 12:39 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/8/2022). Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat 0,1 persen ke level 7.150,42. Indeks saham terus bergerak di zona positif, di mana hingga pukul 11.30 WIB, IHSG menguat 52,68 poin atau setara 0,74 persen ke level 7.160,67.

Seiring dengan penguatan itu, sebagian besar atau 270 saham parkir di zona hijau, 224 saham merah, dan 181 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,8 triliun dengan volume transaksi mencapai 18,1 miliar saham.

Baca juga: Satgas Penanganan Koperasi Bermasalah Audiensi dengan Perwakilan Anggota KSP SB Jawa Timur

Selain itu, seluruh sektor saham menguat pada paruh pertama perdagangan hari ini. Emiten sektor energi mencatatkan kenaikkan paling tinggi, yakni sebesar 2,76 persen, diikuti oleh sektor bahan baku dan sektor kesehatan masing-masing menguat 2,13 persen dan 0,57 persen.

Adapun top gainers siang hari ini ditempati oleh Medco Energi International (MEDCO) yang melesat 14,63 persen ke Rp 705. Kemudian diikuti oleh Industri dan Perdagangan Bintraco Dharm (CARS) yang naik 8 persen ke Rp 54. Lalu, Perusahaan Gas Negara (PGAS) menguat 6,55 persen ke Rp 1.790.

Di sisi lain, top losers ditempati oleh Oscar Mitra Sukses Sejahtera (OLIV) yang ambles 9,76 persen ke Rp 37. Kemudian, Primarindo Asia Infrastr (BIMA) turun 6,78 persen ke Rp 330. Lalu, Sari Kreasi Boga (RAFI) terkoreksi 6,78 persen ke Rp 220.

Berbeda dengan IHSG, bursa Asia lain terpantau bergerak di zona negatif, di mana Nikkei terkoreksi 1,25 persen ke 28.434,77, Hang Seng Hong Kong turun 0,82 persen ke 19.496,59, Shanghai Komposit melemah 0,12 persen ke 3.272,92, dan Straits Times terkoreksi 0,81 persen ke 3.235,73.

Baca juga: Berantas Judi Online, Kominfo: Situs Muncul Berulang Meski Sudah Diblokir

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com