Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Ini 3 Tips Sandiaga Uno untuk Emak-emak

Kompas.com - 23/08/2022, 13:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan tiga tips untuk ibu-ibu atau emak-emak dapat menghadapi inflasi dan naiknya harga bahan pokok yang terjadi belakangan ini.

Hal tersebut disampaikan dalam acara workshop Kabupaten/kota (KaTa) Kreatif di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru. Dalam acara tersebut, ibu-ibu atau emak-emak mengeluhkan banyaknya harga kebutuhan pokok yang naik misalnya telur, tepung, dan cabai. Selain itu komoditas seperti gas dan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar juga mulai mengalami kelangkaan.

"Untuk menghadapi kenaikan harga pokok, kita harus melakukan tiga hal. Pertama, be a cost leader. Bapak dan Ibu harus mampu mengelola semua bahan produksi itu, harus dihitung dengan baik, buat catatan keuangan," kata dia dalam unggahan Instagram pribadinya @sandiuno, dikutip Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Sandiaga Uno: Event Daerah Akan Buka Peluang Usaha dan Menggeliatkan Ekonomi

Kedua, ia menambahkan, masyarakat perlu membuka jejaring silaturahmi. Tujuannya, agar masyarakat dapat mendapatkan alternatif bahan-bahan pokok biaya produksi yang lebih terjangkau.

Terakhir, dalam menghadapi kenaikan harga bahan makanan pokok dampak dari inflasi adalah dengan memaksimalkan kemampuan keuangan.

Maksudnya, masyarakat diminta untuk mencoba berinvestasi. Namun demikian, sebelum itu, masyarakat perlu memastikan modal utamanya mulai dari gaji dan aset yang dimiliki.

Termasuk, masyarakat juga diminta untuk dapat menghitung tanggungan dengan baik misalnya jumlah tagihan dan utang.

"Be financial leader, keuangan kita harus kuat. Caranya bagaimana? Bergandengan tangan. Tiga Hal itu yang saya titipkan agar Bapak dan Ibu bisa mengantisipasi inflasi," terang dia.

Seperti telah diwartakan, harga bahan makanan mulai merangkak naik. Misalnya pada hari Senin (22/8/2022) dilansir dari laman https://infopangan.jakarta.go.id/, harga telur ayam ras mencapai Rp 30.566 per kg.

Hal ini juga turut diikuti oleh kenaikan harga ayam broiler yang mencapai Rp 39.000 per kg.

Baca juga: Promosikan Indonesia, Sandiaga Uno Luncurkan WonderVerse

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com