Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu G20 dan Tujuan Didirikannya? Apa Arti Indonesia Presidensi G20 Tahun Ini?

Kompas.com - 23/08/2022, 17:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2022, Indonesia menjalankan peran menjadi tuan rumah dari perhelatan forum G20.

Indonesia akan didapuk sebagai tuan rumah untuk pertama kali dari Presidensi G20 setelah tahun lalu diselanggarakan di Italia.

Lalu apa itu G20 dan tujuan didirikannya G20 ini?

Dikutip dari situs Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, kepanjangan G20 adalah Group of Twenty.

Kelompok ini adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

Indonesia sendiri merupakan anggota dari G20 Group of Twenty (20). Forum G20 merupakan forum internasional yang dibentuk sejak 26 September 1999.

Baca juga: Apa Itu G20? Sejarah Singkat dan Manfaatnya bagi Indonesia

Negara-negara anggota G20

Seperti namanya, forum G20 memiliki 20 anggota. Negara yang tergabung dalam forum G20 yaitu Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Disitir dari laman kemlu.go.id forum G20 lahir sebagai respons atas krisis ekonomi dunia pada tahun 1997-1998.

Baca juga: Seluruh Negara Sepakat Presidensi G20 Indonesia Momentum Positif Penyelesaian Isu Ketenagakerjaan

Tujuan didirikan G20

Tujuan didirikannya G20 adalah memastikan dunia keluar dari krisis dan menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan.

Awalnya, G20 merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.

Namun, kini telah berkembang dengan pembahasan di berbagai bidang pembangunan. Sejak 2008, G20 juga mulai menghadirkan Kepala Negara dalam pertemuan KTT.

Baca juga: Indonesia Ajak Anggota G20 Berkomitmen Hadapi Tantangan Pangan Global

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com