Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani soal BBM Subsidi: Ada 3 Pilihan, tapi Enggak Enak Semua

Kompas.com - 23/08/2022, 18:26 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan terkait kebijakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yakni Pertalite dan Solar. Ia menyebut, ada tiga pilihan terkait penanganan BBM subsidi di tengah lonjakan harga minyak mentah, namun ketiganya bukan pilihan yang enak.

Bendahara Negara itu menjelaskan, pilihan pertama yaitu menaikkan anggaran kompensasi dan subsidi energi sehingga semakin membebani APBN. Lalu pilihan kedua yakni mengendalikan volume Pertalite dan Solar, serta pilihan ketiga yakni dengan menaikkan harga BBM subsidi.

"Semua kombinasi di antara ketiga ini, tiga-tiganya sama sekali enggak enak," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Sri Mulyani: Jika Harga BBM Pertalite-Solar Tak Naik, Subsidi Energi Bisa Bengkak Lagi Rp 198 Triliun

Ia menjelaskan tanpa kenaikan harga Pertalite dan Solar maka negara harus kembali "nombok" sebesar Rp 198 triliun untuk anggaran subsidi dan kompensasi energi.

Saat ini anggaran subsidi dan kompensasi energi 2022 masih dipatok sebesar Rp 502,4 triliun. Angka itu sudah membengkak 229 persen atau sebesar Rp 349,9 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 152,1 triliun.

"APBN jelas sekali akan sangat berat karena subsidi BBM itu sudah naik tiga kali lipat, ternyata masih kurang lagi," kata dia.

Sementara terkait volume Pertalite dan Solar, konsumsinya diperkirakan melibihi kuota. Berdasarkan prognosa konsumi Pertalite hingga akhir tahun akan mencapai 28 juta kiloliter (KL), melampaui kuota yang ditetapkan tahun ini sebanyak 23,05 juta KL.

Baca juga: Buruh Ancam Demo jika Pemerintah Ngotot Menaikkan Harga BBM


Begitu pula dengan Solar yang diperkirakan konsumsinya mencapai 17,2 juta KL hingga akhir tahun jika tak dilakukan pembatasan. Padahal kuota yang ditetapkan untuk Solar di tahun ini hanya sebesar 14,91 juta KL.

Sedangkan terkait pilihan kenaikan harga Pertalite dan Solar, Sri Mulyani bilang, hingga saat ini masih dalam pembahasan antar menteri terkait. Menurutnya hingga saat ini masih dalam penghitungan dan belum ada keputusan final.

"Jadi apapun keputusan, nanti pasti akan disampaikan di dalam rapat. Para menteri sekarang semuanya saling berkoordinasi," tutupnya.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Super Tega jika Naikkan Harga BBM Subsidi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com