Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Harga Telur Ayam Tembus Rp 31.000, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 23/08/2022, 19:32 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga telur ayam naik tertinggi sepanjang sejarah, hingga mencapai Rp 31.000 per kilogram (kg) di sejumlah pasar tradisional dan agen telur di beberapa wilayah. Apa penyebabnya?

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio mengatakan, salah satu alasan mengapa harga telur ayam naik adalah karena adanya program Bantuan Sosial alias Bansos dari pemerintah yang sengaja dimanfaatkan oleh oknum untuk menaikan harga.

Peternak ayam petelur menimbang telur usai panen di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Peternak ayam petelur menimbang telur usai panen di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.

"Pemerintah mengadakan bansos, ada berupa minyak goreng, telur, dan daging ayam ke masyarakat. Tentu dengan adanya bansos ini, demand untuk telur naik yang membuat stoknya dikit. Nah ini sengaja dimanfaatkan "digoreng" supplier menaikkan harga, yah hukum ekonomi lah," ujar Alvino saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/8/2022).

"Sebenarnya tujuan bansos ini juga membantu peternak menyerap telurnya agar harga tidak anjlok. Tapi yah memang dugaan kami ada yang sengaja menggoreng," sambung Alvino.

Baca juga: BERITA FOTO: Harga Telur Ayam Tertinggi Sepanjang Sejarah, Rp 31.000 Per Kg

Ayam petelur di peternakan di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ayam petelur di peternakan di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.

Harga telur tembus Rp 31.000 per kg

Adapun harga telur ayam saat ini di pasaran, kata Alvino, tembus Rp 30.000-an per kilogram.

Menurutnya, kenaikan harga telur ayam saat ini adalah kenaikan tertinggi dalam sejarah. "Iya benar, ini paling tinggi (harga telur) dalam sejarah. Tembus Rp 30.000-an di pasar," ungkapnya.

Telur hasil panen di peternakan ayam petelur di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Telur hasil panen di peternakan ayam petelur di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.

Sementara itu salah satu pedagang sembako di Bekasi, Siti, mengatakan, kenaikan harga telur ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu.

"Naik udah seminggu yang lalu. Pusing saya yang jual. Dari harga Rp 27.000, Rp 28.000, Rp 29.000, Rp 30.000, sekarang saya jual Rp 31.000 per kilogram," kata Siti.

Baca juga: BERITA FOTO: Harga Telur Ayam Tembus Rp 31.000 Per Kg

Gara-gara bansos?

Peternak ayam petelur mensortir telur usai panen di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Peternak ayam petelur mensortir telur usai panen di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.

Menurut dia, kenaikan harga telur ayam ini terjadi karena harga pakan ternak yang naik. Selain itu juga karena efek dari pengadaan bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah yang dimanfaatkan oleh peternak menaikkan harga.

"Yang saya tahu karena harga pakan ternak naik. Sama karena mulai ada bansos lagi. Jadi peternak naikkin harga," ucapnya.

Baca juga: Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Telur Jangan Diributkan, Ini Respon IKAPPI

Peternak ayam petelur mengirimkan telur hasil panen di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Peternak ayam petelur mengirimkan telur hasil panen di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (23/8/2022). Dalam dua pekan ini harga telur terus mengalami kenaikan harga. Ditingkat peternak harga telur dijual Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan di pedagang harga telur mencapai Rp 31.000 per kilogram.

Hal ini jugalah, kata Siti yang membuat ibu-ibu rumah tangga mengurangi pembelian sembako.

"Biasanya sehari tuh ibu-ibu beli minyak satu liter, telur, beras, rutin tuh. Sekarang karena ada bansos mereka bilang masih ada stok di rumah. Jadi kan penjualan saya berkurang," ungkapnya.

(Penulis Elsa Catriana | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com