Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Sentimen Positif, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini

Kompas.com - 24/08/2022, 07:04 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Rabu (24/8/2022) berpotensi melanjutkan penguatan sesi Selasa (23/8/2022). Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan dinilai akan menjadi sentimen positif bagi pasar modal Tanah Air.

Pasa sesi perdagangan Selasa kemarin, IHSG ditutup menguat 0,77 persen ke 7.163,26. Sejak pembukaan perdagangan, IHSG terus bergerak di zona positif, bahkan sempat menyetuh level tertinggi 7.183,26 pasca pengumuman kenaikkan suku bunga acuan BI.

"Bank Indonesia menetapkan suku bunga naik ke level 3.75 persen. Kenaikan ini dianggap baik oleh investor untuk menekan inflasi," ujar Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, dalam risetnya Selasa.

Baca juga: BTN Bakal Luncurkan Super App, Ini Manfaatnya untuk Nasabah

Adapun pada sesi perdagangan hari ini, sentimen kenaikan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) akan lebih direspons positif oleh pasar. Oleh karenanya, IHSG diproyeksi kembali menguat.

"Secara teknikal candlestick membentuk formasi outside up mengindikasikan potensi penguatan," kata Dennies.

Lebih lanjut Ia menyebutkan, level support perdagangan hari ini berada pada rentang 7.119-7.075, dengan level resistance berada pada rentang 7.195-7.227.

Senada dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, langkah tidak terduga BI, akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Sentimen ini juga akan didukung oleh masih adanya emiten yang melaporkan kinerja kuartal II-2022 yang positif.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat, dengan rentang 7.002-7.223," ucapnya.

Baca juga: Melesat Tinggi, Transaksi Uang Elektronik Tembus Rp 35,5 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com