JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mengatakan progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah mencapai 98 persen.
Adapun luas area pekerjaan meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan seluas 26,56 hektar.
"Kami juga lakukan perbaikan halaman setiap anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton, sekarang menjadi menyatu tanpa sekat antar anjungan dengan lansekap hijau yang indah dan tertata," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam keterangan tertulis, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Lamongan Job Fair Expo 2022 Sediakan 5.054 Lowongan Kerja
Diana mengatakan, kegiatan renovasi TMII dilaksanakan dalam 3 zona dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun.
Ia menjelaskan, zona 1 mengusung tema Indonesia Klasik elegan dan geometri di antaranya penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila, Keong Mas, Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM.
Sementara untuk zona 2 dengan tema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur di antaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelego.
"Zona 3 dengan tema Indonesia Kini Modern di antaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar," ujarnya.
Baca juga: Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Sentimen Positif, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan TMII dilakukan agar suasana lebih alami dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat.
"Saya pribadi ingin TMII tetap menjadi destinasi wisata rakyat. Masyarakat datang gelar kloso (tikar) makan siang, itu tetap harus ada seperti di tempat wisata Ragunan dan Ancol. Saya juga berharap tarif tidak naik," kata Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengatakan kegiatan renovasi TMII ini merupakan upaya untuk merawat bangunan lama yang bersejarah dan menjadikannya sebagai ikon baru kebanggaan Indonesia.
"Ini seperti halnya renovasi kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang sudah dilakukan Kementerian PUPR pada 2018 lalu dalam rangka persiapan Asian Games XVIII di Jakarta," ucap dia.
Baca juga: BTN Bakal Luncurkan Super App, Ini Manfaatnya untuk Nasabah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.