Harga bensin Pertalite tercatat turun Rp 100 per liter sejak 1 September 2015 menjadi Rp 8.300 per liter, dari harga awal sebelumnya Rp 8.400 per liter.
Pada awal 2016, harga Pertalite kembali turun bersamaan dengan penurunan harga BBM jenis lainnya. Harga Pertalite dipatok Rp 7.900 per liter mulai 5 Januari 2016.
Tren penurunan harga Pertalite di sejumlah daerah di Indonesia terus berlanjut seiring dengan turunnya harga minyak mentah dunia pada saat itu.
Misalnya, pada Maret 2016, Pertamina tercatat lebih dari sekali menurunkan harga Pertalite dalam sebulan.
Per 1 Maret 2016 dijual dengan harga Rp 7.500 per liter. Kemudian pada 15 Maret 2016, harga Pertalite di Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sebagian Sumatera menjadi yang termurah, tepatnya Rp 7.300 per liter.
Baca juga: Apa Bedanya Pertamax dan Pertamax Turbo yang Harganya Naik?
Sedangkan di daerah lain kebanyakan dijual seharga Rp 7.500 per liter. Saat itu, hanya di Riau harga Pertalite dibanderol Rp 7.700 per liter.
Di pengujung bulan, tepatnya pada 30 Maret 2016, di wilayah yang sama harga Pertalite turun lagi menjadi Rp 7.100 - Rp 7.500 per liter. Lebih lanjut, pada 15 Mei 2016 harga Pertalite kembali turun menjadi Rp 6.900 - Rp 7.300 per liter.
Memasuki pengujung tahun 2016, harga Pertalite mengalami kenaikan. Per 16 Desember 2016, Pertalite dijual dengan harga Rp 7.050 – Rp 7.450 per liter.
Grafik kenaikan harga BBM dari tahun ke tahun untuk Pertalite mulai berlanjut sejak saat itu. Betapa tidak, ketika baru berganti tahun harga Pertalite naik lagi.
Baca juga: Jadi BBM Subsidi Pengganti Premium, Ini Kuota Pertalite Tahun 2022
Mulai 5 Januari 2017, harga Pertaite dipatok Rp 7.350 – Rp 7.750 per liter. Kemudian, sejak 21 Maret 2017, harga Pertalite naik menjadi Rp 7.400 – Rp 7.800 per liter. Kenaikan harga Pertalite kembali terjadi pada 29 April 2017, menjadi Rp 7.500 – Rp 7.900 per liter.
Pada 24 Maret 2018, harga Pertalite naik lagi menjadi Rp 7.800 – Rp 8.150 per liter. Tren kenaikan harga Pertalite dari tahun ke tahun akhirnya sempat terhenti.
Per 5 Januari 2019, harga Pertalite turun menjadi Rp 7.650 – Rp 8.000 per liter. Sejak saat itu, harga Pertalite relatif stabil meski harga BBM jenis lainnya mengalami kenaikan.
Pada tahun 2020 hingga 2021, di sebagian daerah Pertalite bahkan dijual dengan harga setara Premium melalui program Langit Biru.
Baca juga: Lokasi Daftar MyPertamina Offline untuk Beli Pertalite Tanpa HP
Program tersebut sekaligus diharapkan agar masyarakat yang selama ini banyak memilih Premium mau beralih menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
Karena itu, Pertamina meluncurkan promo Pertalite dijual seharga Premium yakni Rp 6.450 per liter. Praktis, konsumsi Pertalite melonjak drastis dan Premium makin langka.
Itulah kilas balik harga Pertalite dari tahun ke tahun. Kini, Pertalite menjadi BBM subsidi menggantikan Premium.
Per 1 April 2022 harga Pertalite ditetapkan seragam di seluruh wilayah Indonesia. Pertalite dijual dengan harga Rp 7.650 per liter di semua daerah.
Harga tersebut direncanakan naik lagi dalam waktu dekat. Dengan begitu, grafik kenaikan harga BBM dari tahun ke tahun dipastikan akan mengalami perubahan.
Baca juga: Tarif Listrik hingga Harga Pertalite, Solar dan Elpiji 3 Kg Bakal Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.