Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Harga Pertalite, Pertamax, hingga Pertamina Dex Terbaru di SPBU Pertamina

Kompas.com - 24/08/2022, 18:18 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menghitung secara detail sebelum mengambil keputusan menaikkan harga Pertalite dan Solar.

“Semuanya saya suruh hitung betul, hitung betul sebelum diputuskan,” tegas Presiden dilansir dari laman Setkab.go.id, Rabu (24/08/2022).

Menurut Jokowi, kenaikan harga Pertalite akan memberikan pengaruh besar terhadap hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya untuk berhati-hati terhadap dampak yang akan timbul dari kenaikan harga Pertalite.

Baca juga: Sejumlah Menteri Jokowi Merapat ke Kantor Airlangga, Bahas BBM Subsidi?

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati, dikalkulasi dampaknya, jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” tutur Presiden.

Selain daya beli dan konsumsi masyarakat, Presiden juga mengingatkan jajarannya terhadap kenaikan inflasi dan penurunan pertumbuhan ekonomi nasional sebagai dampak yang akan timbul dari kenaikan harga Pertalite.

“Kemudian juga nanti yang harus dihitung juga menaikkan inflasi yang tinggi, kemudian bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.

Baca juga: Ditopang Seluruh Jenis Kredit, Kredit Perbankan Tumbuh 10,71 Persen Per Juli 2022

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan skema alternatif terkait harga BBM naik atau tidak dalam pekan ini.

"Skemanya, pemerintah sudah siapkan beberapa alternatif, dan tentu kita akan dalam waktu dekat akan dilaporkan ke Bapak Presiden," kata Airlangga dikutip dari Antara.

Pemerintah sendiri sudah memberi sinyal kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga BBM karena APBN tidak bisa terus mempertahankan harga Solar dan Pertalite pada tingkat harga seperti saat ini.

"Pengumuman (harga BBM naik atau tidak) menunggu dari skenario yang diambil nanti," tambah Airlangga singkat.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Garuda Mahal, Erick Thohir: Solusinya Jumlah Pesawat Harus Ditambah

Harga BBM Pertamina per Agustus 2022

Dilansir dari laman resmi Pertamina, berikut rincian harga BBM terbaru, harga Pertamax, harga Pertamina Dex, dan harga Dexlite di seluruh Indonesia:

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Provinsi Sumatera Utara

  • Harga Pertalite Rp 7.650
  • Harga Pertamax Rp 12.750
  • Harga Pertamax Turbo Rp 18.250
  • Harga Dexlite Rp 18.150
  • Harga Pertamina DEX Rp 19.250.

Provinsi Sumatera Barat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com