Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Sebut Proyek MRT Jakarta Fase 2 Bengkak Jadi Rp 26 Triliun

Kompas.com - 24/08/2022, 21:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, biaya pembangunan proyek MRT Jakarta fase 2 North-South, Bundaran HI hingga Ancol Barat bengkak menjadi Rp 26 trilin dari sebelumnya sebesar Rp 22,5 triliun.

"Proyek strategis MRT yang north south tadi dilaporkan bahwa ada kenaikan project cost dari Rp 22,5 triliun menjadi Rp 26 triliun," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (24/8/2022).

Ia menyebutkan, pembengkakan biaya pembangunan MRT Jakarta HI-Ancol Barat disebabkan oleh kompleksitas konstruksi, serta kondisi lahan yang jadi area pembangunannya. Terlebih pembangunan berada di area wisata Kota Tua Jakarta.

Baca juga: Progres Pembangunan LRT Jabodebek Capai 84,22 Persen, KAI Siapkan Depo di Bekasi

"Ini juga masuk di dalam Kota Tua sehingga tentunya perlu untuk lebih berhati-hati secara struktur," kata dia.

Menurut dia, panjang MRT North-South ini adalah 12,3 kilometer dan seluruhnya dibangun di bawah tanah (underground). Kondisi itu berbeda dengan yang sebelumnya direncanakan sepanjang 15,7 kilometer, di mana 15,7 kilometer di bawah tanah dan 10 15,7 kilometer jalur layang (elevated).

Airlangga menambahkan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan untuk mempertimbangkan titik akhir yang semula direncanakan di Ancol Barat beralih ke lokasi lain, sebab di lokasi itu masih terdapat kendala lahan. Alternatifnya, bisa di wilayah Ancol ataupun kawasan Marina.

"Arahan Bapak Presiden tentu untuk melihat titik akhir proyek ini karena titik akhirnya yang direncanakan sekarang di Ancol Barat, itu masih ada beberapa masalah lahan sehingga diminta dipertimbangkan kalau ini katakanlah dicarikan alternatif lain," kata dia.

Baca juga: Ada Proyek MRT Jakarta Fase 2A, Waspada Penyempitan Jalan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com