Keputusan tarif ojol naik tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor KP 564 Tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menjelaskan, pemberlakuan tarif ojol terbaru ini diperpanjang menjadi 25 hari setelah ditetapkan pada 4 Agustus 2022. Ia mengatakan, hal ini dilakukan dengan pertimbangan diperlukan sosialisasi dalam waktu yang lebih panjang.
"Berdasarkan hasil peninjauan kembali diperlukan waktu yang lebih panjang untuk melakukan sosialisasi terhadap tarif baru ini bagi seluruh pemangku kepentingan, mengingat moda angkutan ojol berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas. Karena itu, pemberlakuan efektif aturan ini ditambah menjadi paling lambat 25 hari kalender," kata Hendro dalam keterangan tertulis, Minggu (14/8/2022).
Hendro berharap, dalam waktu 25 hari, aturan Kemenhub soal tarif ojol naik ini dapat dilaksanakan dan dipedomani oleh perusahaan aplikasi.
Selengkapnya baca di sini
Bagi kamu lulusan Sarjana (S1) dari berbagai jurusan dan ingin berkarir di perusahaan BUMN konsultansi konstruksi, simak lowongan kerja BUMN yang satu ini.
Perusahaan BUMN PT Virama Karya (Persero) membuka banyak lowongan kerja BUMN. PT Virama Karya (Persero) merupakan badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang konsultansi konstruksi.
Sektor teknis yang dilayani oleh perusahaan ini antara lain transportasi, perkotaan dan wilayah, pertanian, dan sumber daya air.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2019, Virama Karya memiliki lima kantor cabang yakni di Medan, Semarang, Surabaya, Samarinda, dan Makassar.
Selengkapnya baca di sini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, rencana Indonesia membeli minyak mentah dari Rusia. Hal ini menimbulkan kontroversi, selain kekhawatiran akan embargo dari AS ke Indonesia, di sisi lain Indonesia saat ini juga tengah menjadi tuan rumah Presidensi G20.
Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, mengatakan, memang harga minyak dari Rusia lebih murah 30 persen daripada harga di pasar international. Namun, ada beberapa dampak jika Indonesia ngotot beli minyak mentah dari Rusia.
“Memang lebih murah 30 persen, (sebelumnya) Pertamina kan sudah mencoba, tapi apa yang terjadi? ada di cegat oleh kapal Green Peace, belum lagi nanti sanksi AS seperti yang diterapkan AS ke India. Ini semua harus dihitung,” kata Fahmi kepada Kompas.com, Rabu (24/6/2022).
Fahmi melanjutkan, embargo yang diberikan AS, tidak sesederhana tidak bisa makan di McD. Namun, lebih dari itu, ada biaya diplomatic cost yang harus ditanggung Indonesia jika itu terjadi. Di sisi lain, AS juga bisa menyetop ekspor komoditas asal Indonesia.
“Kalau diembargo AS, kita harus mempertimbangkan biaya seperti diplomatik cost dan juga biaya embargo dll. Jadi lebih baik jangan (beli minyak mentah dari Rusia),” lanjutnya.
Selengkapnya baca di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.