Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Lanjutkan Tren Penguatan pada Hari Ini?

Kompas.com - 25/08/2022, 06:45 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Kamis (25/8/2022) hari ini, berpotensi melanjutkan penguatan sesi Rabu (24/8/2022) kemarin. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diprediksi masih menjadi sentimen positif bagi pasar.

Pasa sesi perdagangan Rabu, IHSG ditutup menguat 0,44 persen ke 7.194,70. Tercatat emiten teknologi menjadi sektor yang mencatatkan penguatan paling tinggi, yakni 1,87 persen, sementara emiten non cyclical mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,44 persen.

Baca juga: Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI ke Pasar Modal, Ini Sektor Saham yang Diuntungkan


"IHSG ditutup menguat didorong oleh optimisme investor setelah Bank Indonesia menetapkan suku bunga naik ke level 3.75 persen. Kenaikan ini dianggap baik oleh investor untuk menekan inflasi," ujar Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, dalam risetnya Rabu.

Adapun pada sesi perdagangan hari ini, sentimen kenaikkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) kembali menjadi penggerak pasar. Selain itu, sejumlah emiten masih dijadwalkan mengumumkan hasil kinerja pada periode kuartal II-2022.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Milenial Makin Sulit Punya Rumah?

"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek," tutur Dennies.

Lebih lanjut Ia menyebutkan, level support perdagangan hari ini berada pada rentang 7.164-7.134, dengan level resistance berada pada rentang 7.214-7.234.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi kenaikan terbatas. Menurutnya, selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang.

"Namun peluang kenaikan dalam jangka panjang masih terbuka mengingat minat investor yang tercermin dari data capital inflow masih cukup besar sepanjang tahun 2022," ujarnya.

Di sisi lain, William menambah, perkembangan kinerja emiten yang didorong oleh perbaikan perekonomian juga masih akan menjadi sentimen positif bagi pasar modal Tanah Air. Oleh karenanya, pada sesi perdagangan hari ini IHSG diproyeksi menguat, dengan rentang pergerakan 7.002-7.223.

Baca juga: [POPULER MONEY] Gaji Brigjen Hendra Kurniawan | Pensiunan PNS Bebani Negara Rp 2.800 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com