JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Tri Pakarta (TRIPA) melakukan kolaborasi melalui empat Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).
Pertama, PKS tentang Penjaminan Automatic Cover atas Penerbitan Garansi Bank Bid Bond Marginal Deposit Spesial (E-Bid Bond).
Dengan kerja sama ini, BNI sebagai penerima penjaminan memberikan fasilitas berupa Bank Garansi Bid Bond Marginal Deposit Spesial.
Fasilitas ini akan menjamin risiko kerugian yang mungkin timbul dan ditanggung BNI dalam hal ketidakpastian atas pelunasan pembayaran klaim oleh nasabah terhadap fasilitas yang diberikan. Sementara, TRIPA akan memberikan Automatic Cover atas pemberian fasilitas tersebut.
Baca juga: Bank BCA Belum Layani Penukaran Uang Baru 2022, Ini Sebabnya
Kedua, PKS terkait Penggunaan Layanan BNI Virtual Account (VA) untuk Penerimaan Pembayaran Premi Asuransi Kerugian. Dengan kerja sama ini, TRIPA akan menggunakan layanan BNI Virtual Account untuk penerimaan pembayaran premi asuransi kerugian.
Ketiga, PKS terkait Asuransi Kredit BWU Fast Trex dan Fast Trex. BWU Fast Trex adalah singkatan dari BNI Wirausaha Fasilitas Transaksi Ekspor yang merupakan suatu program pembiayaan yang diberikan kepada nasabah baru maupun existing orientasi ekspor dengan maksimum kredit sampai dengan Rp 1 miliar.
Sedangkan, Fast Trex adalah singkatan dari Fasilitas Transaksi Ekspor yang merupakan suatu program pembiayaan yang diberikan kepada nasabah baru maupun existing orientasi ekspor dengan maksimum kredit di atas Rp 1 miliar sampai dengan Rp 25 miliar.
Selanjutnya, keempat adalah PKS dengan PT BNI Life Insurance terkait kerja sama pemberian referral. Dalam kerja sama ini nantinya BNI Life dan TRIPA akan saling mereferal nasabah atau pelanggannya.
Baca juga: Bahas Koperasi Bermasalah, Menteri Teten Bertemu Jaksa Agung
Direktur Utama TRIPA, G. C. Koen Yulianto mengatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan salah satu rangkaian dalam Hari Ulang Tahun (HUT) TRIPA yang ke-44.
"Sebelumnya kami sudah melakukan kerja sama dengan swasta di beberapa penutupan asuransi di sektor non BNI. Kemudian beberapa kerja sama yang kami lakukan adalah tentang penutupan asset BNI, penutupan asuransi terhadap jaminan-jaminan kreditur BNI, asuransi BNI flexi, asuransi kredit SCF, dan kerja sama tentang garansi bank. Tahun ini kami dipercaya mengelola NCL kredit Bank BNI sebesar Rp 2,6 triliun," kata dia dalam siaran pers, Kamis (25/8/2022).
Sementara itu, Pemimpin Divisi Solusi Wholesale BNI Indra Gunawan menambahkan, penandatanganan kerja sama antara BNI, Asuransi Tri Pakarta dan juga BNI Life merupakan momentum yang penting bagi perusahaan menyatukan langkah mendorong bisnis perusahaan.
Baca juga: Cek Denda Telat Bayar Shopee PayLater dan Sistem Penagihannya
Ia menjelaskan, solusi BNI Virtual Account diharapkan dapat membantu percepatan proses operasional TRIPA terutama dalam penerimaan premi asuransi.
"Lalu dengan hadirnya sinergi BNI dan TRIPA juga memberikan opsi lebih banyak bagi cabang untuk mengcover risiko penyaluran kredit dalam upaya percepatan realisasi kredit fast trex," papar dia.
Sedangkan, Direktur Utama TRIPA, G. C. Koen Yulianto menargetkan, TRIPA untuk jadi perusahaan asuransi dengan premi Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.
“Kami ingin tumbuh lebih cepat dan naik kelas. Ditargetkan gross premi written (GPW) akan tembus Rp 2,5 triliun pada 2024. Ke depan, kami juga akan menginisiasi berbagai bisnis baru di luar captive market," ujar Koen.
Sebagai gambaran, pada 2021, laba bersih yang berhasil dicapai TRIPA sebesar Rp 61,38 miliar, sedangkan, GPW mencapai Rp 934 miliar. Hingga posisi Juli 2022, laba bersih TRIPA telah mencapai Rp 57,80 miliar.
Baca juga: Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.174,2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.