Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Konsumen Ramayana Bisa Belanja Pakai "Paylater" dari Kredivo

Kompas.com - 25/08/2022, 21:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk kini dapat menggunakan metode pembayaran kredit menggunakan layanan Kredivo di 101 gerai Ramayana di Indonesia.

Konsumen hanya perlu mendaftar akun Kredivo dan menunggu pengajuan kredit disetujui untuk mendapatkan plafon pinjaman. Kemudian pembayaran akan dikurangi dari limit kredit tersebut.

Hal ini setelah kedua belah pihak berkolaborasi untuk memperluas akses layanan keuangan digital di kota tier 2 atau kota rising urbanites dan kota tier 3 atau kota slow adapters.

Baca juga: Kalbe Farma, Ramayana, hingga Pizza Hut Bakal Tebar Dividen Bulan Depan, Cek Jadwalnya

Head of Loyalty Program and Merchant Acquisition Division Ramayana Alexander A. Tumbel mengatakan, pihaknya melihat kota-kota tier 2 dan 3 ini mulai bergeliat mengikuti kota tier 1 metropolitan.

Menurutnya, ini didukung oleh semakin luasnya infrastruktur penunjang yang memudahkan masyarakat kota tier 2 dan 3 mulai mencoba bertransaksi secara digital, seperti menggunakan layanan kredit online atau paylater.

"Jadi pergerakan-pergerakan ini bukan hanya dikonsumsi oleh kota-kota maju saja. Inilah yang bikin kenapa Ramayana kok pengen masuk ke tier 2 dan 3 yang sebenarnya di tier 1 pun masih banyak kesempatan untuk berdagang," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Dapat Tambahan Joint Financing dari Bank DBS Indonesia, Ini Target Kredivo

Dia menjelaskan, saat ini porsi konsumen yang menggunakan kartu kredit dan perbankan di Ramayana hanya 20 persen dan 80 persen sisanya masih bertahan menggunakan pembayaran tunai.

"Tapi kalau dari sisi pembayaran elektronik, e-wallet, atau sejenis paylater ini masih di bawah 1 persen," kata dia.

Melihat potensi tersebut, Ramayana pun menggandeng Kredivo untuk menyediakan layanan pembayaran kredit secara digital bagi para konsumennya.

"Integrasi online dan offline jadi kunci, dan kami sebagai pemain terdepan di industri ritel Indonesia siap meningkatkan kenyamanan berbelanja pelanggan dengan menyediakan lebih banyak pilihan pembayaran yang inovatif, seperti paylater," ungkap Alexander.

Baca juga: Bank Berlomba Luncurkan Kartu Kredit Digital, Apa Bedanya dengan Paylater?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com