Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital, Lazada Optimalkan Peran E-commerce

Kompas.com - 26/08/2022, 04:33 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Munculnya pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 tak hanya memberikan dampak negatif saja, namun juga dinilai mendorong akselerasi digital yang sangat cepat.

Executive Director Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan, adaptasi yang cepat turut mendorong pertumbuhan e-commerce Lazada hingga 3 kali lipat. Ferry mengatakan, permintaan masyarakat yang meningkat dengan berbelanja online, kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

“Peran e-commerce atau digital ekonomi selama pandemi menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selama pandemi, seller offline mulai beralih ke online karena pembatasan aktivitas. Di samping itu, permintaan masyarakat selama pandemi turut meningkat, dan kini menjadi bagian dari keseharian,” ujar Ferry dalam acara Kompas G20 Program Sapa Sosok Bersama Lazada, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Kini Konsumen Ramayana Bisa Belanja Pakai Paylater dari Kredivo

Ferry mengatakan akselerasi digital yang dipercepat ini juga harus mempersiapkan ekosistem yang ada agar dapat berjalan beriringan. Dia mengatakan untuk mempersiapkan hal tersebut tantangan yang terjadi adalah bagaimana penjualan dan pemahaman baik seller atau buyer bisa berkembang.

“Ekosistem yang lengkap, tidak hanya dari segi platform saja, atau logistik saja. Namun, bagaimana mereka bisa naik kelas, itu semua tantangan yang terjadi dalam mendukung pertumbuhan digital ekonomi,” jelas dia.

Di sisi lain, Ferry mengatakan untuk mendorong ekosistem digital, perlu sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Namun menurutnya, cukup sulit mendapatkan talenta-talenta tersebut.

Oleh sebab itu, sebagai salah satu perusahaan e-commerce yang berdiri selama 10 tahun di Indonesia, pihaknya terus mendorong pengembangan SDM. Misalkan saja melalui program-program seperti program digital lewat inisiatif bernama Gerakan Akselerasi Karya Rakyat Digital Indonesia atau Akar Digital Indonesia.

Baca juga: DPD: Hampir Dipastikan Harga BBM Subsidi Naik dalam Waktu Dekat

“Kita butuh banyak talenta, saat ini agak susah mencarinya, dan bagaimana mengembangkan kemampuan mereka. Lazada punya program Akar, di mana kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, provinsi dan kota memberi pengetahuan terkait penjualan online,” ujar dia.

Lazada juga memiliki Lazada University yang bisa diikuti oleh para UMKM secara online. Ada juga, Lazada Club, sebagai wadah komunitas Lazada tiap kota memiliki leader, dan bisa saling belajar untuk menguatkan bisnis UMKM masing-masing.

Selain itu, Lazada juga bekerja sama dengan pemerintah melalui Kampus Merdeka, dan menghadirkan program dengan beberapa universitas/sekolah untuk memberikan pengalaman kepada generasi muda sebelum lulus kuliah.

“Namun ini tidak hanya Lazada dan pemerintah. Kami butuh bantuan dari semua stakeholder untuk kerja sama menyelaraskan pendidikan di Indonesia supaya (tenaga kerja) bisa sesuai dengan kebutuhan saat ini,” kata dia.

Baca juga: Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, KAI Akan Beli Kereta Baru Kelas Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com