Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Life Luncurkan Asuransi Unit Link Syariah, Seperti Apa Produknya?

Kompas.com - 26/08/2022, 16:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mengembangkan lini produk Syariah dengan meluncurkan ASLI Asya Proteksi Syariah yang didistribusikan secara langsung dari Astra Life.

Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi menuturkan, sebelumnya pada kuartal pertama tahun ini, Astra Life meluncurkan produk asuransi kredit syariah dan asuransi jiwa murni syariah.

"Kali ini kami meluncurkan ASLI Asya Proteksi Syariah yang merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) sesuai prinsip syariah untuk memberikan pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan produk unit link berbasis syariah," kata dia dalam siaran pers, dikutip Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Permudah Masyarakat Punya Rumah, UUS BTN Salurkan Tapera Syariah untuk ASN

Dia mengatakan, pengembangan unit syariah telah menjadi salah satu fokus Astra Life sejak awal tahun 2022.

Menurut Windawati, ASLI Asya Proteksi Syariah merupakan Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) berdasarkan prinsip syariah dan memberikan perlindungan untuk mendukung perencanaan keuangan.

ASLI Asya Proteksi Syariah menghadirkan beragam manfaat perlindungan yaitu manfaat asuransi tutup usia, terminal illness, cacat total, dan tetap serta tambahan manfaat tutup usia karena kecelakaan dalam periode mudik lebaran.

Sebagai produk PAYDI, tentunya terdapat porsi kontribusi yang akan dialokasikan untuk investasi penempatan pada subdana-subdana syariah yang dapat dipilih oleh nasabah sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya.

Alokasi investasi pada ASLI Asya Proteksi Syariah ini adalah 50 persen pada tahun pertama dan akan meningkat hingga 100 persen pada tahun polis ke-4.

Selain itu, terdapat fitur lainnya pada ASLI Asya Proteksi Syariah yaitu manfaat bonus loyalitas dan investment booster yang akan diberikan pada tahun polis ke-11 dan tahun polis ke-16 serta distribusi surplus underwriting dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

Tidak ketinggalan, untuk memberikan perlindungan menyeluruh, tersedia berbagai pilihan asuransi tambahan (rider) seperti Asuransi Tambahan Kecelakaan Diri+ Syariah, Asuransi Tambahan Penyakit Kritis+ Syariah, hingga Death Contribution Waiver Syariah serta Total Permanent Disability Contribution Waiver Syariah berupa pembebasan pembayaran kontribusi dasar berkala dan kontribusi investasi berkala jika pemegang polis mengalami tutup usia, cacat total dan tetap.

ASLI Asya Proteksi Syariah tersedia dengan nilai kontribusi dasar berkala mulai dari Rp 6 juta per tahun dengan pilihan frekuensi pembayaran mulai dari bulanan, kuartalan, semesteran hingga tahunan.

Sedangkan nilai dari kontribusi investasi berkala atau tunggal mulai dari Rp 1 juta per tahun, dan syarat usia pemegang polis mulai dari 18 hingga 99 tahun.

"ASLI Asya Proteksi Syariah juga telah tercatat dan mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tandas Windawati.

Baca juga: Asuransi Unit Link: Pengertian, Keuntungan, Risiko, dan Jenis-jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com