Adapun porsi untuk penjualan di dalam negeri sebanyak 60 persen dari total produksi dan 40 persen untuk diekspor.
"Nah dari 60 persen itu nanti hampir 80-85 persen itu penjualannya fokus ke PLN grup. Posisi sampai akhir Juni PLNnya saja kami sudah sebesar 6 juta ton," kata dia.
Meski porsi penjualan perseroan lebih besar di dalam negeri, kata dia, bukan berarti perseroan tidak memanfaatkan momen lonjakan harga batu bara global sama sekali untuk meraup keuntungan.
Sebab 40 persen produksi akan diekspor ke berbagai negara, mulai dari India, China, Thailand, hingga ke benua Eropa. Di Semester I 2022 PTBA telah mengekspor 140.000 ton batu bara ke Italia.
"Mudah-mudahan nanti bsia mensupply ke Eropa. Yang sekarang sudah ada ke Italia dan yang sedang proses ke Polandia dan Jerman," tuturnya.
Baca juga: Tembus Pasar Eropa, PTBA Ekspor 140.000 Ton Batu Bara ke Italia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.