Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsi Konsumsi Solar dan Pertalite oleh Masyarakat Miskin Sangat Rendah

Kompas.com - 26/08/2022, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, sebagian besar subsidi bahan bakar minyak (BBM) dinikmati oleh dunia usaha dan masyarakat mampu. Ini terjadi pada BBM jenis Solar maupun Pertalite.

Untuk BBM jenis Solar, konsumsinya masih didominasi oleh dunia usaha, yakni sebesar 89 persen, dan sisa 11 persennya dikonsumsi oleh rumah tangga. Dari 11 persen tersebut, yang jumlahnya mencapai 1,7 juta kilo liter (kL), 95 persen diantaranya dikonsumsi oleh rumah tangga mampu.

"Hanya 0,1 juta yang betul-betul dinikmati mereka yang memilki tingkat ekonomi yang tidak mampu, yaitu 40 persen terbawah dari rumah tangga di indonesia," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Sri Mulyani Ulang Tahun, Netizen Malah Bahas Pensiunan PNS...

Hal serupa juga dialami oleh Pertalite. Pemerintah mencatat, dari kuota Pertalite yang ada, 86 persen diantaranya dinikmati oleh rumah tangga, sementara sisanya dikonsumsi oleh dunia usaha.

Sri Mulyani mengatakan, dari 86 persen tingkat konsumsi rumah tangga itu, 80 persen atau 15,89 juta kL diantaranya dinikmati oleh rakyat mampu, sementara rumah tangga miskin hanya mengkonsumsi 3,94 juta kL atau setara 20 persen.

Data-data tersebut menunjukan, sebagian besar anggaran subsidi yang digelontorkan pemerintah tidak tepat sasaran. Sebab, BBM subsidi seharusnya dikonsumsi oleh masyarakat kurang mampu untuk menjaga daya belinya.

Baca juga: Sri Mulyani: Kuota Pertalite Habis September, Solar Habis Oktober

"Ini artinya, dengan ratusan triliun subsidi yang kita berikan, yang menikmati justru kelompok yang paling mampu, karena mereka yang mengkonsumsi BBM itu entah itu Pertalite atau Solar," ujar wanita yang akrab disapa Ani itu.

Dengan melihat data penyaluran yang tidak tepat sasaran, pemerintah mengkhawatirkan anggaran subsidi energi akan semakin membengkak. Sebab, tingkat konsumsi kedua jenis BBM tersebut sampai saat ini tidak bisa dikontrol.

Bahkan, berdasarkan penghitungan terkini, anggaran subsidi dan kompensasi energi berpotensi naik sebesar Rp 195,6 triliun atau menjadi sekitar Rp 698 triliun. Ini dikarenakan konsumsi Pertalite dan Solar diperkirakan melebihi kuota, seiring dengan naiknya harga minyak mentah dan melemahnya kurs rupiah.

"Kita masih akan perlu lagi menambah anggaran subsidi kompensasi dari Rp 502,4 triliun perlu ditambah lagi Rp 195,6 triliun. Artinya, jumlah subsidi kita itu akan mencapai Rp 698 triliun," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Ratusan Triliun Rupiah Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sederet Faktor Di Balik Tren Naiknya Kredit Macet Fintech Lending

Sederet Faktor Di Balik Tren Naiknya Kredit Macet Fintech Lending

Whats New
'Franchise' Ekspedisi Modal Rp 5 Jutaan, Mulai Bisnis Enggak Harus Mahal

"Franchise" Ekspedisi Modal Rp 5 Jutaan, Mulai Bisnis Enggak Harus Mahal

Earn Smart
Dikritik soal Bahaya Ekspor Pasir Laut, KKP: Pemanfaatan Tidak Sebatas untuk Pembangunan, tapi Lindungi Ekosistem

Dikritik soal Bahaya Ekspor Pasir Laut, KKP: Pemanfaatan Tidak Sebatas untuk Pembangunan, tapi Lindungi Ekosistem

Whats New
Luhut soal Penyelesaian Lahan IKN: 27 Juli 2023 Rampung

Luhut soal Penyelesaian Lahan IKN: 27 Juli 2023 Rampung

Whats New
Ekspor Bauksit Mulai Disetop Besok, Menteri ESDM Pastikan RI Siap Hadapi Gugatan

Ekspor Bauksit Mulai Disetop Besok, Menteri ESDM Pastikan RI Siap Hadapi Gugatan

Whats New
'Hotline' untuk Tukar Pakaian Bekas Impor dengan Produk UMKM

"Hotline" untuk Tukar Pakaian Bekas Impor dengan Produk UMKM

Whats New
Menilik Potensi Cuan Saham PTBA Jelang RUPS

Menilik Potensi Cuan Saham PTBA Jelang RUPS

Earn Smart
Salip Bos LV, Elon Musk Kembali Rebut Posisi Orang Terkaya di Dunia

Salip Bos LV, Elon Musk Kembali Rebut Posisi Orang Terkaya di Dunia

Whats New
Cara Pinjam Pulsa Telkomsel Terbaru, Mudah dan Praktis

Cara Pinjam Pulsa Telkomsel Terbaru, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Laba Bersih WIRG Melonjak 78 Persen pada Kuartal I-2023

Laba Bersih WIRG Melonjak 78 Persen pada Kuartal I-2023

Whats New
Siap-siap, Jokowi Bakal Larang Penjualan Pakaian Bekas Impor

Siap-siap, Jokowi Bakal Larang Penjualan Pakaian Bekas Impor

Whats New
MORA Terbitkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 3 Triliun

MORA Terbitkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 3 Triliun

Whats New
Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Buktikan Komitmen, BRI Insurance Lakukan Pembayaran Klaim di Kabupaten Sidrap

Buktikan Komitmen, BRI Insurance Lakukan Pembayaran Klaim di Kabupaten Sidrap

Rilis
Boarding Kereta Api Hanya dengan 'Face Recognition', Registrasinya Kurang dari 1 Menit

Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com