Hargiyanto meyakini jika persoalan stunting ini dikerjakan dengan sistem gotong-royong, maka akan lebih mudah untuk diselesaikan.
Saat dimintai tanggapan, Vice President Head of Social Investment JAPFA, R. Artsanti Alif, menyampaikan JAPFA pada dasarnya sangat siap untuk diajak bekerja sama dengan pemerintah dalam melawan stunting.
Menurut dia, JAPFA selama ini juga telah terlibat aktif dalam upaya-upaya penanganan masalah kesehatan tersebut. Saat ini saja, lewat program JAPFA for Kids, JAPFA tengah berupaya mengatasi permasalahan gizi masyarakat di Pulau Kei, Maluku Tenggara, Maluku.
Program ini dijalankan JAPFA berkolaborasi dengan Yayasan Dokter Peduli atau Doctor SHARE Foundation. Artsanti mengungkapkan, penguatan kapasitas Posyandu termasuk di antara program utama yang dilakukan JAPFA dalam mengatasi permasalahan gizi di pulau tersebut.
"Kami welcome sekali ya jika ada ajakan atau permintaan dukungan dari pemerintah untuk mengatasi stunting. Karena JAPFA juga sedang men-support itu dari beberapa tahun lalu. Kalau program JAPFA for Kids sendiri kami sudah ada sejak 2008. Kami awalnya menyasar anak-anak usia 6-12 tahun untuk dilatih memperhatikan kesehatan gizi dan kebersihan sehari-harinya. Nah kian ke sini, sasarannya kami perluas," kata dia.
Dari segi bisnis sendiri, Artsanti memastikan bahwa JAPFA sebagai penyedia protein hewani di Indonesia, berkomitmen akan selalu memberikan kualitas produk terbaik dengan harga terjangkau. Asupan protein hewani dari sumber makanan yang baik diharapkan dapat membantu masyarakat terhindar dari stunting.
Dengan memperhatikan penerapan standard operating procedure (SOP) yang ketat serta didukung oleh tenaga lapangan yang profesional, JAPFA yakin bisa selalu menghasilkan produk olahan protein hewani yang memenuhi konsep ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).
Baca juga: Menko PMK: 5 Juta Orang Ikut Program Bapak Asuh, Selesai Stunting Kita
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.