Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazada Logistics Bantu Operasional UMKM Lebih Efisien, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 28/08/2022, 16:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lazada Indonesia (Lazada) mengembangkan jaringan dan infrastruktur logistiknya di Indonesia melalui unit bisnis Lazada Logistics.

Tujuan utamanya adalah penguatan ekosistem logistik Indonesia dan mendukung operasional UMKM.

SVP Logistik Lazada Indonesia Adiputra Wiharja mengatakan, Lazada Logistics sejalan dengan misi pemerintah memperkuat sistem logistik guna meningkatkan akses terhadap barang serta turut berdampak pada pemerataan harga.

"Lazada Logistics memberikan layanan solusi logistik berbasis teknologi untuk brand dan penjual di Indonesia, yang diharapkan bisa membantu mendukung efisiensi proses transformasi digital dan mendorong pertumbuhan bisnis,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Lazada PayLater dengan Mudah

Ia menambahkan, salah satu layanan yang disediakan Lazada Logistics adalah Fulfillment by Lazada (FBL). Layanan ini memenuhi mulai dari warehousing atau penyimpanan produk mitra brand atau penjual di gudang milik Lazada, pengemasan, hingga pengiriman produk ke pelanggan.

“Dengan demikian, brand dan penjual dapat mengandalkan fitur dan teknologi yang ada di layanan Fulfillment by Lazada untuk mengelola inventori produk yang ada di gudang Lazada,” tambah dia.

Ia menyebut, pihaknya menggunakan algoritma penentuan rute secara cerdas (smart route) yang berbasis data.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital, Lazada Optimalkan Peran E-commerce

Selain ditawarkan untuk brand dan penjual di Lazada, layanan pemenuhan logistik menyeluruh ini juga bisa dimanfaatkan oleh fasilitator eCommerce ataupun brand dan penjual yang memiliki toko di berbagai platform, melalui layanan Multi-Channel Logistics (MCL).

Dengan mekanisme ini, Lazada Logistics akan menyimpan produk-produk dari mitra dan merchant. MCL memungkinkan brand dan penjual mengatur pengendalian inventaris.

Dengan begitu, mereka tidak direpotkan dengan masalah logistik yang membutuhkan modal dan biaya operasional tinggi, misalnya untuk pemeliharaan infrastruktur gudang dan armada pengiriman.

Adiputra mengungkapkan, Lazada Logistics memiliki lebih dari 150 hub dan lebih dari 15.000 karyawan dan mitra kurir untuk mendukung operasional logistik brand dan penjual di Lazada.

Perluasan jaringan dan pengembangan infrastruktur di Lazada Logistics didukung penuh oleh teknologi di ekosistem Lazada, yang memungkinkan Lazada memproses jutaan paket setiap harinya.

Terutama jelang festival belanja, seperti festival belanja 9.9 yang akan berlangsung di Lazada pada 9-11 September 2022, ketika jumlah paket yang diproses oleh Lazada Logistics selama periode festival belanja pasti akan meningkat tajam.

"Kami berharap bisa terus memperluas jaringan Lazada Logistics di Indonesia dan berkontribusi pada pengembangan ekosistem ekonomi digital nasional," tandas dia.

Baca juga: Berdayakan UMKM Jateng, Lazada Hadirkan AKAR Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com