BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Luno

Sebelum Berinvestasi di Aset Kripto Bitcoin dan XRP, Ketahui Dulu Perbedaan Keduanya

Kompas.com - 29/08/2022, 10:47 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aset kripto bisa menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Meski begitu, instrumen ini punya risiko yang cenderung tinggi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan berinvestasi, calon investor harus memahami jenis-jenis aset kripto yang ada saat ini.

Umumnya, Bitcoin (BTC) disarankan untuk dimiliki sebagai instrumen investasi. Secara fundamental, Bitcoin merupakan aset kripto terkuat nomor satu karena peminat atau jumlah investornya yang terus bertambah.

Selain Bitcoin, sebenarnya ada sejumlah aset kripto yang menarik untuk dipertimbangkan. Salah satunya adalah XRP. Untuk diketahui, XRP merupakan salah satu altcoin—sebutan aset kripto di luar Bitcoin—yang termasuk dalam 10 besar daftar cryptocurrency dengan pasar kapitalisasi tertinggi.

Sebagai bahan pertimbangan untuk berinvestasi, berikut adalah perbedaan Bitcoin dan XRP yang dirangkum Kompas.com dari sejumlah sumber.

1. Perbedaan fungsi Bitcoin dan XRP

Perbedaan mendasar antara Bitcoin dan XRP terletak dari penggunaannya. Bitcoin diciptakan sebagai alternatif mata uang fiat dalam bentuk digital dan tidak terpusat.

Agar tidak bingung, mata uang fiat merupakan uang resmi yang dikeluarkan pemerintah tanpa mengacu pada emas atau komoditas lain, seperti rupiah dan dollar AS. Berbeda dengan Bitcoin, mata uang fiat bersifat terpusat.

Karena ditujukan sebagai alternatif mata uang fiat, Bitcoin bisa dipakai sebagai alat tukar transaksi jual-beli serta instrumen investasi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Bitcoin: Definisi, Cara Kerja, dan Keunikannya

Berbeda dengan BTC, XRP diciptakan Ripple pada 2013 sebagai jaringan alternatif sistem transfer uang yang sudah ada. Adapun pada saat itu, proses transfer uang, terutama antarnegara, masih melibatkan sejumlah bank. Hal ini membuat biaya transfer lebih mahal dan memakan waktu yang lama.

Pada jaringan alternatif tersebut, XRP berfungsi sebagai perantara pertukaran dua mata uang. XRP juga menjadi metode pembayaran biaya transaksi yang dilakukan melalui jaringan Ripple.

Jika dibandingkan Bitcoin, fungsi XRP lebih beragam. Oleh karena itu, XRP lebih diminati oleh banyak orang. Sebab, semakin kaya fungsi, nilai adopsinya pun akan semakin tinggi. Apabila nilai adopsi tinggi, nilai XRP juga berpotensi mengalami peningkatan.

2. Faktor yang memengaruhi harga

Bitcoin dan XRP punya perbedaan terkait faktor yang memengaruhi fluktuasi harga. Harga Bitcoin dipengaruhi oleh permintaan pasar, ketersediaan, dan sentimen publik.

Sementara, nilai XRP ditentukan oleh performa dan fungsinya. Sebab, pada dasarnya, XRP merupakan jembatan transfer antar matauang yang disiapkan Ripple.

Baca juga: Mengurangi Risiko Kerugian Investasi Aset Kripto dengan Strategi Dollar Cost Averaging

Agar bisa memberikan layanan terbaik, Ripple telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan, terutama lembaga perbankan. Oleh karena itu, sistem tersebut dianggap bisa mengubah sistem keuangan di masa depan.

Dengan reputasi baik dan bisnis yang sehat, nilai XRP berpotensi untuk mengalami kenaikan.

3. Beda cara mendapatkan

Perbedaan Bitcoin dan XRP juga terletak pada cara mendapatkannya. XRP hanya bisa didapatkan dengan membelinya di platform exchange. Sementara itu, Bitcoin bisa didapatkan lewat cara mining atau ditambang, selain dibeli di platform exchange.

Jumlah ketersediaan Bitcoin dan XRP juga berbeda. Ripple menyediakan 100 miliar XRP. Jumlah XRP yang diperjualbelikan pun dibatasi hanya 1 miliar per bulan. Per Juni 2022, sudah ada lebih dari 48 miliar XRP yang bersirkulasi.

Sementara itu, jumlah total Bitcoin yang tersedia hanya 21 juta koin. Bila semua Bitcoin sudah ditambang, tidak akan ada lagi koin baru.

Untuk mengontrol ketersediaan Bitcoin, metode halving atau mengurangi reward Bitcoin jadi setengahnya diterapkan bagi penambang. Halving terjadi setiap 210.000 blok Bitcoin selesai ditambang.

Itulah perbedaan antara Bitcoin dan XRP. Kini, Anda sudah bisa menimbang aset kripto yang lebih cocok antara Bitcoin atau XRP. Hal terpenting, sebelum berinvestasi di aset kripto, lakukan riset secara mendalam.

Untuk diketahui, Bitcoin dan XRP kini sudah tersedia di platform crypto exchange yang legal, tepercaya, dan terjamin keamanannya.

Baca juga: Pelanggan Platform Jual Beli Aset Kripto Luno Tumbuh 83 Persen di Indonesia

Salah satu platform penyedia kedua aset kripto tersebut adalah Luno Indonesia. Platform ini bisa membantu Anda mendapatkan aset kripto dengan praktis dengan biaya rendah, yakni sebesar 1,1 persen. Platform ini juga terjamin aman sehingga bebas dari biaya tersembunyi.

Lewat Luno, Anda juga bisa berinvestasi kripto dengan modal yang sedikit, yakni mulai dari Rp 25.000.

Disclaimer: Artikel ini bukan merupakan ajakan atau rekomendasi investasi dan hanya sebagai media informasi. Pastikan untuk melakukan riset yang mendalam dan pahami risiko dalam investasi kripto.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com