Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Amazon Web Services Pastikan Keamanan Data Penggunanya

Kompas.com - 29/08/2022, 17:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia infrastruktur dan komputasi awan Amazon Web Services (AWS) memastikan jaminan atas keamanan data merupakan pekerjaan yang mendasar.

Country Manager AWS Indonesia Gunawan Susanto mengatakan, bisnis komputasi awan (cloud computing) merupakan bisnis yang sangat tergantung pada kepercayaan.

"Sejak awal kami sudah mendesain sistem keamanan dengan adanya ahli yang mengawasi 24 kali 7 sistem komputasi awan, cloud platform, dan data kami," kata dia dalam wawancara khusus dengan Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: BI: Ekonomi Jakarta Lebih Baik daripada Ekonomi Nasional

Ia menambahkan, selain melakukan investasi keamanan pada teknologi, pihaknya juga menyediakan layanan sistem keamanan.

"Saat ini sudah ada 100 layanan service untuk security agar customer pengguna AWS bisa mengenkripsi datanya baik pada saat disimpan atau saat transfer," jelas dia.

Selain itu, untuk menjamin layanan keamanannya benar-benar terpercaya, AWS memiliki sistem audit complience tools. Tujuannya, agar perusahaan dapat secara berkala melakukan pengecekan.

"Misalnya, yang punya akses kontrol siapa, dikasih akses kontrol ke mana, terus siapa yang nulis, siapa yang change program, itu bisa dilihat, tools-nya bisa dinyalakan," kata dia.

Untuk mendukung itu, AWS juga melakukan pelatihan kepada perusahaan pengguna layanan AWS agar dapat memanfaatkan sistem keamanan yang telah diberikan.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bagikan BLT Rp 600.000 untuk 20,6 Juta Keluarga

Gunawan menegaskan, konsumen merupakan pihak yang memiliki hak atas data-datanya. Dengan begitu, mereka harus bisa melihat datanya sendiri tanpa intervensi dari pihak AWS.

Di luar itu, AWS juga sudah melakukan sertifikasi compliance third party.

"Di situ sudah lebih dari 98 security certification and compliance yang kami punya termasuk misalnya ISO 270001, ISO 270017 dan 270018, dan General Data Protection Regulation (GDPR) itu wajib," jelas dia.

Gunawan menyebut, banyak perusahaan yang datang ke AWS untuk memanfaatkan layanan keamanan yang telah dibangun perusahaannya.

Baca juga: Intip Gaji PNS DKI Jakarta yang Kata Anies Menggiurkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com