Kedua, lanjut dia, jargas dapat membantu meningkatkan kualitas udara karena ramah lingkungan.
Ketiga, pemanfaatan jargas dapat mengurangi impor liquefied petroleum gas (LPG) dan meningkatkan pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 45 persen.
Faris optimistis pemanfaatan jargas akan dapat memberikan benefit yang besar untuk kepentingan nasional.
"Jargas merupakan program besar dari pemerintah sekaligus bagian dari Nawacita dari Presiden Republik Indonesia (RI) Jokowi," katanya.
Pembangunan jargas, sebut Faris, juga sejalan dengan salah satu visi Jabar, yaitu ‘Jabar Juara Lahir Batin’.
Baca juga: Progam Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Segera Berakhir
Visi tersebut menyatakan bahwa pembangunan Jabar ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara lahir maupun batin.
Lebih lanjut Faris menjelaskan, sinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan salah satu cara PGN dalam mencapai target 4 juta sambungan yang diamanatkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“PGN akan menggunakan moda penyaluran gas bumi pipeline atau pipa maupun beyond pipeline atau di luar pipa untuk kesuksesan program tersebut,” ujarnya.
Faris mengaku, PGN telah melayani 114.943 SR dengan volume penyaluran 1,81 billion british thermal unit per day (BBTUD) di 11 kota atau kabupaten.
Kota dan kabupaten itu, di antaranya Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kota Cilegon, dan Kabupaten Majalengka.
"Besar harapan kami, kerja sama PGN dan MUJ atau sinergi BUMN-BUMD ini dapat berkontribusi percepatan program Gasifikasi Nasional dan menciptakan value creation atau penciptaan nilai sendiri yang bermanfaat bagi masyarakat luas," ucap Faris.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT MUJ Begin Troys mengatakan, pembangunan Jargas rencananya akan dimulai di area Bogor, Depok, Bekasi, serta Bandung Raya dengan model baru kerja sama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD.
Dari kerja sama dengan PGN, kata dia, MUJ berpeluang menggarap pembangunan jargas Jabar yang lebih luas.
"Kerja sama ini akan mempercepat pembangunan jaringan gas ke rumah tangga,” imbuh Begin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.