Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Cara Mengatasi Rasa Takut Gagal dalam Berkarier

Kompas.com - 30/08/2022, 11:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Dalam berkarier, salah satu hal yang menjadi ketakutan adalah kegagalan. Takut akan kegagalan itu dapat menyebabkan overthinking, bahkan tidak mau melangkah ke depan.

Overthinking dengan kerap mempertanyakan kelayakan diri, jenjang karier, dan lingkungan kerja membuat karyawan akan terus berputar pada hal yang sama.

Dalam siniar Obsesif bertajuk “Mendefinisikan Rasa ‘Takut Gagal’ dalam Berkarier” memaparkan tentang mendefinisikan ulang arti “kegagalan”.

Melansir dari Greater Good Magazine, ada tiga cara mengatasi rasa takut gagal dalam berkarier.

1. Temukan Manfaat dari Kegagalan Di Masa Lampau

Kita tahu, pengalaman adalah guru yang baik, termasuk pengalaman buruk. Awalnya mungkin kita akan sulit menerima kejadian buruk itu, namun kita dapat mengambil manfaat dari kejadian-kejadian tersebut.

Untuk menemukan manfaatnya, mulailah dengan mengevaluasi kegagalan di masa lampau, kemudian tuliskan tiga hal yang dapat dipelajari.

Misalnya, jika melewatkan tenggat waktu yang penting, kita dapat belajar cara mengelola waktu dengan lebih baik.

Baca juga: Bekerja Tidak Sesuai Jurusan, Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan

Selain itu, tanyakan juga pada diri, bagaimana cara mencegah atau mengatasi kegagalan di masa lampau agar tidak terulangi kembali.

2. Anggap Kegagalan Sebagai Tantangan

Jika kita menganggap stres sebagai ancaman, tubuh akan menyesuaikan diri seakan-akan sedang berada dalam tekanan.

Di sisi lain, jika kita memilih untuk menganggap stres sebagai tantangan, maka kita cenderung berpikir bagaimana cara mengatasinya.

3. Perlakukan Diri Sendiri dengan Baik Saat Alami Kegagalan

Tidak akan pernah ada rasa puas bila selalu menginginkan kesempurnaan pada setiap tugas yang kita kerjakan. Terlebih, ketika kita membuat kesalahan sampai merasa kecewa kepada diri sendiri.

Rasa kecewa yang dibiarkan berlarut-larut akan melukai diri sendiri, bahkan dapat menyebabkan keadaan mental yang tidak sehat. Itu sebabnya, perlakukan diri dengan baik dan yakin bahwa kesalahan atau masalah yang sedang terjadi adalah salah satu fase untuk berkembang.

Baca juga: Kiat Mencapai Karier Cemerlang

Tak hanya itu, cobalah untuk mengatasi emosi negatif yang intens dengan mengingat bahwa kegagalan adalah hal yang biasa dan semua orang pernah mengalaminya. Kita juga tidak perlu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Dengarkan penjelasan lengkap seputar bagaimana cara menaklukan rasa takut gagal dalam berkarier hanya melalui siniar Obsesif bertajuk “Mendefinisikan Rasa “Takut Gagal” dalam Berkarier” di Spotify.

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan dik.si/obsesifS6E11_.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com