Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gema Knalpot Purbalingga, dari Dusun Pesayangan hingga Diakui Dunia

Kompas.com - 30/08/2022, 15:38 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sentra industri knalpot Purbalingga berada di satu kawasan khusus, di bawah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengembangan Industri Logam Purbalingga.

Sentra industri yang beralamat di Jalan Kopral Tanwir, Kelurahan Purbalingga Lor, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini, dihuni oleh 42 tenant yang bergerak di bidang produksi knalpot, modifikasi body motor, electroplating dan pewarnaan logam.

Baca juga: Revitalisasi Rampung, Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Beroperasi September 2022

Selain itu, terdapat IKM yang memproduksi sparepart telekomunikasi, bengkel konstruksi, penyedia raw material logam, bengkel bubut, serta konstruksi.

“Sentra ini dibangun dan dikembangkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Sentra IKM tahun 2017-2021. Selain penataan kawasan dan gedung sentra, pengembangan industri knalpot tentunya harus diikuti dengan peningkatan kapasitas keterampilan pengrajin atau pelaku IKM dan teknologi agar produksinya dapat tembus ke pasar Agen Tunggal Pemegang Merek dan lebih banyak lagi industri besar,” papar Reni.

Tak hanya knalpot, Purbalingga juga memiliki industri unggulan lainnya yang sudah cukup ternama, yaitu IKM produsen abon CV Abon Cap Koki. CV Abon Cap Koki Purbalingga dirintis pada 1968 dengan produk abon sapi, abon kelapa, kering kentang, dan bumbu pecel.

Baca juga: Mulai 1 September 2022, Citilink Kembali Beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma

CV Abon Koki juga telah mendapatkan sertifikasi Hazard Analytical Critical Control Point (HACCP) yang difasilitasi oleh Ditjen IKMA pada tahun 2020. Tak hanya itu, abon Cap Koki juga telah mengantongi sertifikat Halal, merek terdaftar, dan ISO 22000:2018.

“Ditjen IKMA terus melakukan pendampingan kepada IKM pangan untuk mendapatkan sertifikasi HACCP sehingga produknya semakin berdaya saing dan bisa dinikmati di pasar ekspor,” tutur Reni.

Tak hanya pendampingan dalam hal peningkatan sistem keamanan pangan, Ditjen IKMA juga terus melakukan peningkatan nilai tambah produk pangan, khususnya terkait komoditas rempah melalui restrukturisasi mesin dan peralatan dan fasilitasi desain merek dan kemasan di Klinik Desain Merek Kemas Ditjen IKMA.

Baca juga: Pembangunan IKN Dimulai, LKPP: Momentum Wujudkan Pemerataan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com