Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pesan Jokowi ke UMKM: Pinjam Modal ke Bank untuk Beli Mobil Senangnya Hanya 6 Bulan...

Kompas.com - 31/08/2022, 13:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang saat dirinya masih menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak rekan sejawatnya yang dulu pengusaha mikro namun terjebak utang.

Hal ini terjadi lantaran modal usaha yang dipinjam dari bank tidak dimanfaatkan untuk kepentingan usaha. Justru digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak menguntungkan seperti mobil.

"Karena teman-teman saya dulu, saat saya masih UMKM banyak yang jatuh dan enggak bisa bangun karena keliru ngitung. Kemudian pinjam untuk beli mobil, senangnya hanya 6 bulan," ungkap dia saat memberikan sambutan acara Pemberian NIB untuk Pelaku UMK Perseorangan di Jayapura, ditayangkan secara virtual, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Pesan Jokowi ke UMK Perseorangan: Kalau Sudah Pinjam Modal ke Bank, Jangan Dipakai Beli Motor atau Mobil

"Beli mobil senangnya hanya 6 bulan. Enggak bisa nyicil bank, enggak bisa nyicil ke dealer. Mobilnya diambil, banknya juga bermasalah. Jangan seperti itu," lanjut Jokowi.

Berkaca dari pengalaman teman-temannya tersebut, Jokowi meminta kepada seluruh pelaku UMKM agar modal usaha yang didapatkan harus digunakan untuk pengembangan usaha.

"Sekali lagi, gunakan pinjaman bank itu untuk semuanya total modal usaha, modal kerja, modal investasi," tegas sang Kepala Negara.

Selain itu, Jokowi juga memuji produk serta kemasan yang ditampilkan oleh para pelaku UMKM di Jayapura yang hadir di Gor Toware. Ketika melihat produk tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini ungkapkan keterkejutannya.

Baca juga: Dulu, Megawati Cibir Program BLT Milik SBY, Kini Dilestarikan Jokowi

"Saya senang melihat produk tadi di depan, packaging sudah bagus, produknya juga bagus. Kaget betul bahwa di Papua produknya sudah sebagus itu dengan kemasan yang baik. Ada kopi, jus nanas, ada abon tuna," ungkapnya.

Melihat produk tersebut, Jokowi yakin bisa diperjualkan ke luar Provinsi Papua dengan cara memasukkan produk mereka ke platform digital yang digagas oleh pemerintah.

"Tolong masukkan itu ke platform digital ke ekosistem digital, gunakan itu. Sehingga berjualannya tidak hanya di Tanah Papua tapi bisa melompat ke luar Provinsi Papua, bisa melompat ke Jawa, bisa melompat ke luar negara," ucapnya.

Baca juga: Ini 3 Jenis Bansos dari Jokowi bila BBM Jadi Dinaikkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Catat, Mulai 3 April 2023 BEI Normalisasi Jam Perdagangan, Termasuk Ketentuan Auto Rejection, hingga Short Selling

Catat, Mulai 3 April 2023 BEI Normalisasi Jam Perdagangan, Termasuk Ketentuan Auto Rejection, hingga Short Selling

Whats New
Kemenaker Rapat dengan K/L Lain untuk Bahas Percepatan Penetapan RUU PPRT

Kemenaker Rapat dengan K/L Lain untuk Bahas Percepatan Penetapan RUU PPRT

Rilis
 Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI, BNI, Mandiri, BCA dan CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI, BNI, Mandiri, BCA dan CIMB Niaga

Whats New
Mengawali Pagi, IHSG Bergerak di Zona Hijau, Rupiah Menguat

Mengawali Pagi, IHSG Bergerak di Zona Hijau, Rupiah Menguat

Whats New
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 6.000 per gram

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 6.000 per gram

Whats New
Harga Emas Dunia Naik Didukung Pelemahan Dollar AS dan Sorotan Data Inflasi

Harga Emas Dunia Naik Didukung Pelemahan Dollar AS dan Sorotan Data Inflasi

Whats New
Laporan Keuangan Tempo Scan 2022: Laba Bersih Naik 21,6 Persen

Laporan Keuangan Tempo Scan 2022: Laba Bersih Naik 21,6 Persen

BrandzView
Harapan Pedagang 'Thrifting' Pasar Senen: Jangan Dibumihanguskan, Mau Dipajak Silakan, Kami Tidak Gentar

Harapan Pedagang "Thrifting" Pasar Senen: Jangan Dibumihanguskan, Mau Dipajak Silakan, Kami Tidak Gentar

Whats New
Terima Hibah Alat Berat dari PT IMIP, Kemenaker Ingin Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja di Morowali

Terima Hibah Alat Berat dari PT IMIP, Kemenaker Ingin Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja di Morowali

Whats New
Risiko Stok Irak dan Turunnya Stok AS Kerek Harga Minyak Dunia

Risiko Stok Irak dan Turunnya Stok AS Kerek Harga Minyak Dunia

Whats New
Harga Bitcoin Cenderung Stabil, Cek Rician Harga Kripto Hari Ini

Harga Bitcoin Cenderung Stabil, Cek Rician Harga Kripto Hari Ini

Whats New
IHSG Diperkirakan Bakal Menguat. Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diperkirakan Bakal Menguat. Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Spend Smart
Sentimen Pengetatan Moneter Mereda, UOB Indonesia Prediksi Rupiah Sentuh Rp 14.900 Per Dollar AS

Sentimen Pengetatan Moneter Mereda, UOB Indonesia Prediksi Rupiah Sentuh Rp 14.900 Per Dollar AS

Whats New
Wall Street Berakhir Hijau, Saham JD.com yang Melonjak 4,3 Persen

Wall Street Berakhir Hijau, Saham JD.com yang Melonjak 4,3 Persen

Whats New
Cegah PMI Ilegal, Kemenaker Minta Ditjen Imigrasi Awasi Ketat Perlintasan

Cegah PMI Ilegal, Kemenaker Minta Ditjen Imigrasi Awasi Ketat Perlintasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+