Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko Airlangga Sebut Indonesia Berkomitmen Capai Target Net Zero Emission pada 2060

Kompas.com - 31/08/2022, 14:32 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission pada  2060.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional yang kian impresif perlu diselaraskan dengan ketersediaan pasokan energi bagi masyarakat.

"Sebab, ketahanan energi menjadi salah satu elemen penting yang terintegrasi dengan tingkat stabilitas perekonomian dan pengurangan kemiskinan," sebut Airlangga, dikutip dari ekon.go.id, Rabu (31/8/2022).

Ia melihat bahwa upaya pemerintah sangat diperlukan dalam menjaga pasokan melalui transisi energi, terlebih di tengah peningkatan populasi masyarakat saat ini.

“Indonesia telah memilih transisi energi sebagai salah satu prioritas dalam Presidensi G20, dan kita perlu memastikan bahwa transisi energi dapat berjalan dengan adil, teratur, dan terjangkau,” ungkapnya.

Baca juga: Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi Tidak Harus Meniadakan Batu Bara

Dia mengatakan itu saat menyampaikan keynote speech secara virtual dalam kegiatan B20-G20 Dialogue: Energy, Sustainability, and Climate Task Force, Selasa (30/8/2022).

Melalui kepemimpinan pada G20 tahun 2022, Indonesia berperan dalam merumuskan Bali Common Principles in Accelerating Clean Energy Transitions (COMPACT) yang akan digunakan sebagai pendoman atau prinsip untuk mempromosikan dan mendukung implementasi transisi energi.

“Transisi ke sumber energi ramah lingkungan mampu menciptakan jutaan pekerjaan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan mendorong transfer teknologi sehingga membangun keterampilan tenaga kerja terutama di negara berkembang,” kata AIrlangga.

Dia menambahkan, salah satu kunci utama dalam transisi energi adalah kemitraan antara sektor publik dan swasta.

Selain itu, ada kondisi tertentu yang mendukung munculnya pasar global bagi energi terbarukan. Beberapa di antaranya adalah kondisi penurunan batu bara dan pertumbuhan moderat gas alam yang mampu mempercepat perluasan pangsa energi terbarukan di pasar global.

Baca juga: Di Singapura, Menko Airlangga Paparkan Keberhasilan Indonesia Tangani Krisis Ekonomi dan Kesehatan

Indonesia juga akan menggunakan modalitas strategis internasional yang dimiliki sebagai Presidensi G20, UN GCRG Champion, dan Ketua ASEAN pada 2023 guna memobilisasi solusi dan mengembangkan strategi untuk membantu negara-negara dalam mengatasi krisis pangan, energi, dan iklim yang sedang berlangsung.

Transisi tersebut diharapkan selaras dengan kinerja perekonomian nasional yang menunjukkan perkembangan kian pesat.

Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 5,4 persen year-on-year (yoy) pada Q2-2022, dengan tingkat inflasi per Juli 2022 yang masih terkendali pada angka 4,94 persen (yoy).

Perbaikan juga terus ditunjukkan indikator lain, seperti aliran modal masuk yang mencapai 866 juta dollar Amerika Serikat (AS) dan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur yang menunjukkan tren ekspansi secara konstan.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Menteri Keuangan, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Chair of Business 20 Indonesia, Chair of B20 Energy, Sustainability, and Climate Task Force, serta Chairman CII National Council on Agriculture of India.

Baca juga: RCEP Disetujui DPR, Menko Airlangga: Jadi Salah Satu Blok Perdagangan Terbesar di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com