Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat 0,27 Persen pada Perdagangan Hari Ini

Kompas.com - 31/08/2022, 15:50 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/8/2022). Indeks saham ditutup menguat, setelah seharian bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, sejak pembukaan perdagangan IHSG bergerak di zona negatif. Namun, indeks saham mampu bangkit jelang penutupan, hingga akhirnya IHSG ditutup menguat 19,12 poin atau 0,27 persen ke 7.178,59.

Meskipun ditutup naik, lebih banyak saham yang ditutup di zona merah, yakni 271 saham, 268 saham ditutup menguat, dan 160 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini naik menjadi Rp 18,43 triliun dengan volume 31,25 miliar saham.

Baca juga: Sektor Teknologi Masih Tertekan, IHSG Paruh Pertama Ditutup Merosot 0,8 Persen

Sebagian besar indeks sektoral ditutup menguat hari ini, di mana sektor keuangan mencatatkan penguatan paling tinggi, yakni sebesar 1,59 persen. Sementara itu, sektor teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,34 persen.

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 5,3 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Smartfren Telecom (FREN) dan Darma Henwa (DEWA) masing-masing sebesar 1,9 miliar dan 1,5 miliar saham.

Baca juga: Mengekor Wall Street, IHSG Dibuka di Zona Merah

Adapun top gainers siang hari ini ditempati oleh Djasa Ubersakti (PTDU) naik 29,58 persen ke Rp 91. Kemudian, Sigma Energy Compressindo (SICO) naik 20 persen ke Rp 204. Lalu, Gunawan Dianjaya Steel (GDST) menguat 15,45 persen ke Rp 142.

Di sisi lain, top losers ditempati oleh MNC Energy Investments (IATA) merosot 6,96 persen ke Rp 147. Kemudian GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) turun 6,79 persen ke Rp 302. Lalu, Geoprima Solusi (GPSO) terkoreksi 6,38 persen ke Rp 132.

Bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei terkoreksi 0,37 persen ke 28.091,53, Shanghai Komposit turun 0,78 persen ke 3.202,14, dan Straits Times turun 0,70 persen ke Rp 3.216,77. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menguat 0,03 persen ke 19.954,39.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com