Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Cara Menghadapi Ekspektasi Tinggi Atasan

Kompas.com - 01/09/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Setiap harinya, pekerjaan datang silih berganti dan sudah menjadi kewajiban karyawan untuk mengerjakannya. Bersamaan dengan pekerjaan, biasanya atasan akan memberikan tenggat waktu pengerjaan.

Selain itu, atasan mempunyai ekspektasi tinggi terhadap pekerjaan atau proyek. Mereka tentu mengharapkan hasil maksimal dari para karyawannya sehingga terkadang membuat karyawan terdorong untuk mencapai target itu.

Saat menghadapi hal itu, karyawan sering kali mengiyakan permintaan atasan. Takut, sungkan, dan ingin bersikap profesional bisa jadi adalah alasannya. Padahal, hal tersebut dapat menyebabkan karyawan stres dan tertekan.

Dalam salah satu episode siniar Smart Inspiration edisi Career bertajuk “Kinerja Karyawan VS Ekspektasi Atasan” menjelaskan bagaimana pengaruh ekspektasi atasan terhadap kinerja karyawan.

Lantas, bagaimana cara menghadapi ekspektasi tinggi atasan? Dilansir dari Harvard Business Review, berikut tiga caranya.

1. Setuju Pada Prinsip, Kemudian Bagikan Detail yang Realistis

Seorang pemimpin kerap berorientasi pada hasil sehingga mengabaikan hambatan yang dirasakan timnya. Mereka menganggap bahwa tugas yang diberikan mudah untuk dilaksanakan.

Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Takut Gagal dalam Berkarier

Padahal, jika hasil tak memuaskan, seluruh anggota timlah yang akan kena getahnya. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan hasil yang realistis dengan detail-detail pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan tim.

Sebagai anggota tim, penting juga untuk mengomunikasikannya dengan atasan terkait hambatan dan kendala, proses, dan inovasi terkait pekerjaan. Diskusikanlah agar atasan mau mendengar pendapat dari anggota tim.

Jika di kemudian hari atasan masih membuat rencana yang terlalu idealis, ingatkan kembali agar menghasilkan solusi yang lebih dapat diterapkan.

2. Kirim Beberapa Percobaan untuk Mendapatkan Feedback

Kecil kemungkinan atasan bersikap tidak realistis dan adil. Jika ada yang seperti itu, kemungkinan besar mereka memiliki alasan yang belum tersampaikan dengan jelas.

Daripada hanya berpikir negatif terhadap tugas yang diberikan, kita bisa memastikan lagi apa yang sebenarnya diinginkan atasan. Jika perlu, tunjukkan rencana atau draft yang sudah dibuat agar mendapat feedback.

3. Nilai Gaya Pendekatan

Perhatikanlah gaya apa yang biasanya digunakan rekan kerja untuk mendekati atasan. Jika perlu, diskusikan pula apa yang disukai dan tidak sebelum berhadapan dengan mereka.

Baca juga: 5 Cara Membangun Relasi dengan Atasan

Setelah mendapatkan informasi tersebut, kita bisa mulai mempraktikkannya. Ingatlah juga untuk menjaga tingkah laku agar tak terlalu berlebihan.

Dengarkan informasi menarik lainnya seputar kiat-kiat bisnis, karier, hingga mencapai kehidupan yang bahagia hanya melalui siniar Smart Inspiration di Spotify.

Ikuti siniarnya agar tidak tertinggal tiap episode terbarunya. Akses sekarang juga episode melalui tautan berikut dik.si/smart_kinerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com