Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus 2022 Deflasi 0,21 Persen, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 01/09/2022, 13:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melporkan deflasi pada Agustus 2022 yang sebesar 0,21 persen secara month to month (mtm) disebabkan karena harga beberapa komoditas mengalami penurunan.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, penyumbang utama deflasi di periode ini ialah dari sektor makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang ke deflasi sebesar 0,48 persen.

Adapun komiditas yang mengalami penurunan harga di sektor makanan, minuman, dan tembakau ini di antaranya bawang merah yang memiliki andil ke deflasi sebesar 0,15 persen, cabai rawit sebesar 0,12 persen, dan cabai rawit sebesar 0,07 persen.

"Komoditas utama penyumbang deflasi pada Agustus 2022 ini berasal dari bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, dan daging ayam ras," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: BPS: Deflasi Agustus 0,21 Persen, Terdalam Sejak September 2019

Kemudian penyumbang deflasi terbesar berasal dari sektor transportasi yang memberikan andil sebesar 0,01 persen terhadap deflasi di Agustus 2022.

Hal ini lantaran tarif angkutan udara mengalami penurunan sehingga menyumbangkan 0,03 persen ke deflasi Agustus.

"(Tarif angkutan udara turun) ini karena menurunnya harga avtur dan ada kebijakan pemerintah yang menggratiskan tarif PNBP untuk jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara di bandara," ungkapnya.

Sebagai informasi, deflasi di periode ini terjadi karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,80 pada Juli 2020 menjadi 111,57 pada Agustus 2022.

Berdasarkan pemantauan BPS di 90 kota di Indonesia sepanjang Agustus 2022, terdapat sebanyak 79 kota mengalami deflasi, sedangkan 11 kota mengalami inflasi di mana inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,82 persen dan deflasi terdalam di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen.

Meski di Agustus 2022 terjadi deflasi 0,21 persen secara bulanan, namun secara tahunan tetap terjadi inflasi nasional.

BPS mencatat, inflasi Januari-Agustus 2022 sebesar 3,63 persen, sedangkan inflasi tahunan sebesar 4,69 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2021.

Baca juga: Inflasi: Pengertian, Penyebab, dan Bedanya dengan Deflasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com