Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sukses Jalankan Fungsi Kehumasan, Kementan Raih Penghargaan Top GPR Award 2022

Kompas.com - 01/09/2022, 15:50 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih penghargaan Top Government Public Relations (GPR) Award 2022 berdasarkan tiga aspek, yakni digital awareness, digital media, dan website, serta sosial media.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, perkembangan media digital yang sangat masif mendorong Humas Kementan agar lebih kreatif dalam menentukan media penyebaran informasi.

Maka dari itu, ia berharap bisa memperkuat pelaksanaan komunikasi publik yang baik dan berupaya maksimal untuk terus memperkuat fungsi kehumasan hingga ke daerah.

“Di tengah tantangan pelaksanaan kehumasan pemerintah yang semakin berat, Humas Kementan harus mampu beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang serba digital. Saya yakin Humas Kementan juga mampu berperan lebih kuat mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” ungkap Kuntoro dalam keterangan persnya, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Program Ekstensifikasi Food Estate Kementan Sulap Lahan Tidur 15 Tahun Sukses Panen

Hal itu disampaikan oleh Kuntoro dalam acara penyerahan penghargaan Top GPR Award dan GPR Conference 2022 secara virtual di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Lebih lanjut, Kuntoro mengapresiasi dan berharap agar penghargaan ini dapat memotivasi seluruh humas di Kementan untuk tidak berhenti berinovasi dan berupaya guna memperkuat fungsi kehumasan dalam konteks pembangunan pertanian.

“Kami berharap penghargaan ini dapat memicu motivasi dari rekan-rekan humas di Kementan untuk mengisi ruang-ruang digital dengan interaksi dan ide kreatif yang lebih baik,” kata Kuntoro.

Sebagai informasi, Top GPR Award 2022 kembali memberikan penghargaan kepada Humas Kementan yang dinilai berhasil menjalankan digital public relations dalam berkomunikasi serta menjalin engagement dalam meningkatkan citra reputasi positif bagi institusinya di mata publik.

Baca juga: Targetkan Swasembada Pangan, Kementan Bersama Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Kawal Distribusi Pupuk Bersubsidi

Berdasarkan hasil penilaian Top GPR Index 2022, sepanjang setahun terakhir, terdapat lebih dari 88.000 ulasan Kementan di internet. Dari data ini, ada sekitar 9.900 pengguna internet mencari ulasan tentang Kementan setiap bulannya.

Sementara itu, di berbagai media online, terdapat lebih dari 47.000 pemberitaan tentang Kementan dan lebih dari 406.000 netizen mengunjungi halaman website resmi Kementan setiap bulannya.

Direktur GPR Institute Ahmad Arief Munajad mengatakan, penghargaan Top GPR Award 2022 menjadi salah satu bukti keberhasilan dari Kementan dalam menjaga kinerja.

“Penghargaan ini menjadi bukti untuk melaksanakan implementasi keterbukaan informasi publik secara maksimal sepanjang kurun waktu satu tahun terakhir,” ujar Arief.

Baca juga: Genjot Produksi Jagung, Kementan Gandeng Bayer Indonesia

Tak hanya Kementan, Top GPR Award juga diberikan kepada sejumlah kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah.

Beberapa di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP), Kementerian Agama (Kemenag), hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penghargaan itu, sebut Arief, diharapkan dapat memicu semangat dan kinerja kehumasan pemerintah dalam mendorong peran strategis kehumasan dalam setiap kebijakan di ruang publik.

“Kegiatan Top GPR Award dan GPR Conference 2022 tentunya menjadi ajang munculnya semangat dan motivasi para insan GPR untuk mempertahankan kinerja dan meningkatkan kompetensi untuk kualitas terbaik praktik GPR di Indonesia,” ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com