JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/9/2022). Indeks saham ditutup melemah setelah sempat bergerak di zona hijau pada awal perdagangan sesi II.
Melansir data RTI, IHSG berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan sesi II. Namun, indeks saham mulai bergerak di zona negatif pada pukul 14.00, hingga akhirnya ditutup turun 25,49 poin atau 0,36 persen ke 7.153,10.
Seiring dengan pelemahan itu, 282 saham ditutup melemah, 238 saham ditutup menguat, dan 180 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini turun menjadi Rp 12,95 triliun dengan volume 27,52 miliar saham.
Baca juga: 1,3 Miliar Data SIM Card Indonesia Diduga Bocor, Dijual di Pasar Gelap
Sebagian besar indeks sektoral ditutup melemah hari ini, di mana sektor teknologi mencatatkan koreksi paling dalam yakni sebesar 1,65 persen. Sementara itu, sektor energi mencetak penguatan paling tinggi yakni 0,86 persen.
Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 6,1 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Darma Henwa (DEWA) dan Industri dan Perdagangan Bintraco Dharm (CARS) masing-masing sebesar 1,9 miliar dan 1,4 miliar saham.
Adapun top losers ditempati oleh Erajaya Swasembada (ERAA) yang terkoreksi 4,92 persen ke Rp 464. Kemudian, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang menurun 4,59 persen ke Rp 2.080. Lalu, Djasa Ubersakti (PTDU) turun 4,35 persen ke Rp 88.
Baca juga: RI Deflasi 0,21 Persen, Sri Mulyani Klaim Inflasi Pangan Bisa Diatasi
Di sisi lain, top gainers ditempati oleh oleh Hensel Davest Indonesia (HDIT) melesat 34,78 persen ke Rp 93. Kemudian, Pratama Abadi Nusa Industri (PANI) naik 20,13 persen ke Rp 1.880. Lalu, Sigma Energy Compressindo (SICO) menguat 13,73 persen ke Rp 232.
Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lain. Nikkei ambles 1,53 persen ke 27.661,47, Hang Seng Hong Kong turun 1,86 persen ke 19.582,88, dan Shanghai Komposit turun 0,54 persen ke 3.184,98. Sementara itu, Straits Times naik 0,16 persen ke 3.226,86.
Baca juga: KSP Komida Targetkan 10.000 Anggota Dapat NIB Tahun Ini
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.