Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Respons XL Axiata soal Dugaan Kebocoran Data Pendaftar "SIM Card"

Kompas.com - 01/09/2022, 19:15 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat media sosial Twitter tengah ramai membicarakan kabar dugaan kebocoran data 1,3 miliar pendaftar kartu SIM yang dijual di pasar gelap.

Kabar tersebut terungkap dalam tangkapan layar atau screenshot berisikan informasi penawaran penjualan data 1,3 miliar pendaftar SIM yang dilakukan akun bernama Bjorka.

Adapun data yang bocor mencakup nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, nama penyedia atau provider, hingga tanggal pendaftaran pengguna kartu SIM.

Baca juga: Dituding Jadi Penyebab Miliaran Data SIM Card Bocor, Kominfo: Kami Tak Punya Aplikasi Penampung Data Registrasi

Merespons kabar tersebut, PT XL Axiata Tbk yang merupakan salah satu penyedia jasa atau provider telekomunikasi terbesar di Indonesia menyatakan, perusahaan telah mematuhi ketentuan berlaku terkait perlindungan data pribadi.

"Sebagai perusahaan publik, XL Axiata senantiasa mematuhi terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia, termasuk aturan mengenai keamanan dan kerahasiaan data," ujar Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Tri mengatakan, pihaknya telah menerapkan standar ISO 27001, yakni sebuah standar internasional tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Baca juga: 1,3 Miliar Data SIM Card Indonesia Diduga Bocor, Dijual di Pasar Gelap


Selain itu, untuk perlindungan terhadap potensi gangguan keamanan data termasuk data pelanggan, XL Axiata sudah mengantisipasi melalui penerapan sistem IT yang diklaim solid.

Hal itu dilakukan dengan memanfaakan dukungan perangkat hardware ataupun software yang sudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi terbaru.

"Yang memungkinkan untuk meminimalisasi risiko keamanan yang muncul," ucap Tri.

Baca juga: Soal 26 Juta Data Pelanggan IndiHome Bocor, Stafsus Menteri BUMN: Itu Hoaks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com