Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Ungkap Strategi Pemerintah Kendalikan Inflasi

Kompas.com - 02/09/2022, 04:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah strategi pemerintah dalam upaya mengandalikan inflasi. Adapun dalam pelaksanaannya diperlukan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.

Strategi ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi terbatas antara Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dilakukan pada Kamis (1/9/2022).

Ia menjelaskan beberapa rekomendasi aksi TPIP-TPID dalam rangka extra effort stabilisasi harga dan ketahanan pangan, salah satunya dilakukan dengan perluasan kerja sama antar daerah, terutama untuk daerah surplus atau defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas.

Baca juga: Airlangga Sebut Deflasi Agustus 2022 Hasil Usaha Ekstra Pemerintah

Kemudian dilakukan pelaksanaan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholders. Ada juga pemberian subsidi ongkos angkut yang bersumber dari APBN sebagai dukungan memperlancar distribusi.

"Selanjutnya percepatan implementasi tanaman pangan pekarangan masing-masing, misalnya cabai, untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi terutama menuju akhir tahun," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Selain itu, pemerintah daerah diminta melakukan penyusunan Neraca Komoditas Pangan Strategis untuk sepuluh komoditas strategis di wilayah masing-masing. Menurutnya, data komoditas strategis itu sudah dimiliki pemerintah.

Di sisi lain, dibantu pula oleh Badan Pangan Nasional dalam penguatan sarana dan prasarana produk hasil pertanian, antara lain penyimpanan dengan cold storage, terutama di daerah sentra produksi

"Kemudian, penggunaan belanja tidak terduga pada APBD masing-masing untuk pengendalian inflasi sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri, serta mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk tematik ketahanan pangan dan Dana Transfer Umum (DTU),” jelasnya.

Baca juga: Cara Cek Penerima Subsidi Gaji Rp 600.000, Cair September 2022


Selain itu, penguatan sinergi antara TPIP dan TPID melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dinilai mempercepat stabilisasi harga. Airlangga pun meminta daerah dengan tingkat inflasi di atas 5 persen untuk segera mengendalikan laju inflasinya.

Ia menyebut, pada Agustus 2022 terdapat 66 kabupaten/kota yang memiliki realisasi inflasi di atas nasional atau di atas 5 persen, jumlah itu menurun dari Juli 2022 yang tercatat di 69 kabupaten/kota. Sementara itu, saat ini masih terdapat 27 provinsi yang memiliki realisasi di atas inflasi nasional.

“Bapak dan Ibu Gubernur, Bupati, Walikota yang angka inflasinya di atas nasional, diminta untuk dapat menurunkan inflasi dalam bulan-bulan ke depan hingga di bawah 5 persen,” pungkas Airlangga.

Baca juga: Kemenhub Anggarkan Rp 1,59 Triliun untuk Program Tol Laut pada 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+