Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex Turun | Miliaran Data "SIM Card" Bocor, Kominfo Bantah Jadi Sumber Kebocoran

Kompas.com - 02/09/2022, 07:40 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Mulai Hari Ini, Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Turun

PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum atau non subsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia per hari ini, Kamis (1/9/2022).

Melansir laman resminya, Kamis (1/9/2022), Harga Pertamax Turbo turun itu mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Adapun harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex turun beragam di masing-masing wilayah atau provinsi berkisar Rp 700-Rp 2.000 per liter. Seperti pada wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax Turbo turun dari Rp 17.900 per liter menjadi Rp 15.900 per liter.

Selengkapnya klik di sini

2. Harga BBM Nonsubsidi Turun, Pertamina: Kami Dorong Masyarakat Beralih ke BBM dengan Nilai Oktan Tinggi

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang terhitung mulai diterapkan pada hari ini, Kamis (1/9/2022).

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, Pertamina secara resmi melakukan penyesuaian berupa penurunan harga untuk produk Pertamax Turbo (RON 98) Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53).

Dia menjelaskan, harga jenis BBM umum (JBU) bersifat fluktuatif mengikuti perkembangan tren minyak dunia, di antaranya acuan harga rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/argus).

“Penyesuaian harga BBM Pertamax Turbo dan Dex Series merupakan komitmen Pertamina untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Sekaligus, sebagai upaya kami mendorong masyarakat untuk dapat menggunakan produk-produk BBM Pertamina yang berkualitas dengan nilai angka oktan dan cetane yang tinggi, serta lebih ramah lingkungan,” ungkap Irto dalam siaran pers.

Selengkapnya klik di sini

3. Dituding Jadi Penyebab Miliaran Data "SIM Card" Bocor, Kominfo: Kami Tak Punya Aplikasi Penampung Data Registrasi

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kementerian Kominfo buka suara terkait dugaan bocornya miliaran data pendaftar kartu SIM di forum pasar gelap.

Melalui keterangan resmi, Kominfo mengaku telah melakukan penelusuran internal, terkait dugaan bocornya sekitar 1,3 miliar-an yang mencakup nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, nama penyedia atau provider, hingga tanggal pendaftaran kartu SIM.

"Dari penelusuran tersebut, dapat diketahui bahwa Kementerian Kominfo tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar," tulis Kominfo, Kamis (1/9/2022).

Selengkapnya klik di sini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com