Danang mengatakan, layanan penerbangan akan disesuaikan kebutuhan permintaan pasar dan akan dikembangkan secara bertahap untuk rute lama yang diterbangi kembali (re-operate) dan rute baru (new route).
Ia juga mengatakan, akan senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama TNI AU, pengelola bandar udara serta para pihak terkait lainnya sebagai pemangku kepentingan dalam upaya mengakomodir dan mendukung kemudahan layanan penerbangan langsung.
"Serta saling terhubung dan diharapkan berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional melalui simpul transportasi udara salah satunya melalui Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.