JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Jumat (2/9/2022) pagi bergerak menguat. Koreksi ini disebabkan oleh sentimen eksternal yang mendongkrak indeks dollar AS.
Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.898 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.883 per dollar AS.
Terpantau nilai tukar rupiah terus bergerak melemah, bahkan sempat menyentuh Rp 14.908. Sampai dengan pukul 10.20 WIB nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.902 dollar AS, melemah 13 poin atau 0,13 persen.
Baca juga: Tak Berlaku, Ini Detail Uang Rupiah Pecahan Rp 300.000 dan Rp 850.000
Pelemahan nilai tukar rupiah mengekor sejumlah mata uang Asia lain, mulai dari yen Jepang (0,08 persen), dollar Taiwan (0,20 persen), won Korea Selatan (0,20 persen), peso Filipina (0,75 persen), rupee India (0,12 persen), ringgit Malaysia (0,02 persen), hingga baht Thailand (0,19 persen).
Indeks dollar AS selama beberapa hari terakhir menguat, seiring dengan semakin kuatnya sinyal kenaikan suku bunga acuan bank sentral, The Federal Reserve (The Fed), yang agresif pada pertemuan September ini.
Bahkan, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester baru-baru ini menyatakan bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga acuannya di atas 4 persen pada awal tahun depan.
"Dari kisaran target saat ini 2,25 persen sampai 2,5 persen, dan membiarkannya di sana untuk beberapa waktu, guna memmbantu mendinginkan inflasi," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya, Kamis (1/9/2022).
Dari dalam negeri sendiri, pasar masih mencermati potensi kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, beserta dampaknya terhadap pergerakan inflasi.
Ketidakpastian tersebut membuat pasar lebih berhati-hati dalam menempatkan dananya di instrumen investasi yang berisiko moderat.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah, Dollar AS Setara Rp 14.883
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.