Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Produksi Polyester Film, Trias Toyobo Astria Investasi Mesin Baru 72 Juta Dollar AS

Kompas.com - 02/09/2022, 13:30 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahan joint ventura antara PT Trias Sentosa Tbk dengan perusahaan asal Jepang, Toyoba Co Ltd, PT Trias Toyobo Astria (TTA) melakukan ekspansi mesin baru dengan nilai investasi 72 Juta Dolar AS.

Investasi mesin baru tersebut untuk memenuhi peningkatan permintaan polyester plastik film atau Biaxially-Oriented Polyethylene Terephthalate (BOPET Film) untuk kebutuhan pasar domestik maupun luar negeri.

"Investasi mesin baru ini akan menambah kapasitas produksi BOPET Film sekitar sebesar 20 persen - 25 persen," kata Direktur Utama TTA Sugeng Kurniawan dalam media update TTA di Surabaya, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Pluang Nilai Platform Investasi Multi Aset Dorong Peningkatan Literasi Keuangan

TTA sebelumnya memiliki mesin berkapasitas produksi 22.000 ton/tahun dengan penyerapan 127 orang tenaga kerja. Penambahan mesin baru diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 125 orang lagi.

"Saat ini tingkat utilitas sudah mencapai 100 persen, sehingga kami perlu melakukan ekspansi dengan menambah 1 unit mesin lagi," tambahnya.

Sesuai jadwal menurut Presiden Direktur Trias Sentosa ini, mesin tersebut akan rampung pekerjaan dan instalasinya pada 2025 mendatang.

Baca juga: Investasi KEK Capai Rp 84,5 triliun, Serap 32.850 Tenaga Kerja

Sepanjang semester I tahun ini, produksi BoPET TTA ini diserap oleh pasar domestik sebanyak 50 persen yakni untuk Trias Sentosa dan PT Trias Toyobo Ecosyar (TTE) produsen transparent vapor -deposited film sebagai bahan baku.

“Sementara di pasar ekspor dengan porsi 50 persen, BoPET TTA diserap oleh Toyobo untuk diolah dan dipasarkan di Jepang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com