Hal ini hanya boleh dikurangi ketika Anda memiliki pembelian aset baru untuk menunjang pekerjaan misalnya kendaraan atau tempat tinggal.
Baca juga: 3 Tips Penuhi Kebutuhan Keluarga secara Hemat dan Praktis ala Ririn Ekawati
3. Tentukan Tujuan Finansial Jangka Panjang
Dilansir dari allianz.co.id, memiliki tujuan finansial ini penting untuk dapat menyusun anggaran pengeluaran setiap bulannya. Pastikan Anda memiliki tujuan keuangan jangka panjang misalnya mempersiapkan dana pensiun atau mengumpulkan uang muka untuk membeli rumah.
Dengan memiliki tujuan finansial, arus kas pengeluaran dapat diatur untuk mewujudkan mimpi tersebut. Tentu saja Anda tidak bisa meraih tujuan itu ketika terus membelanjakan pendapatan dan tidak disiplin.
4. Tidak Memaksakan Diri dalam Bergaul
Tidak perlu merasa iri melihat teman lain lebih makmur. Hal ini biasanya akan membuat kamu cenderung ingin mengikuti gaya hidup mereka ketika sedang berkumpul. Tak ayal, pengeluaran jadi ikut membesar.
Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain. Toh, semua orang memiliki gaya hidupnya masing-masing.
5. Rayakan Kenaikan Gaji dengan Bertahap
Kenaikan gaji sebaiknya dirayakan dengan sederhana dan bertahap. Jangan tiba-tiba ingin mengadopsi gaya hidup yang berubah signifikan.
Misalnya ketika Anda ingin memiliki mobil, pastikan dana yang dimiliki tidak hanya cukup untuk membayar down payment (DP) mobilnya. Namun, pastikan juga Anda telah memiliki cadangan dana untuk membayar cicilan hingga 6 bulan ke depan.
Hal ini berguna ketika terjadi hal-hal di luar dugaan yang dapat memengaruhi pendapatan bulanan Anda.
Itu adalah pengertian dari inflasi gaya hidup dan kiat-kita menghadapinya.
Baca juga: Tips Sukses Jalani Bisnis UMKM Ala Erick Thohir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.