Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Energi Kembali Melesat, IHSG Ditutup Menguat

Kompas.com - 02/09/2022, 16:34 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada sesi perdagangan Jumat (2/9/2022) hari ini. Penguatan indeks saham hari ini dipimpin oleh emiten sektor energi.

Melansir data RTI, IHSG berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan sesi II. Indeks saham sempat bergerak fluktuatif dan menyentuh zona negatif, namun mampu ditutup naik 24,07 poin atau 0,34 persen ke 7.177,18.

Meskipun menguat, 279 saham ditutup melemah, 230 saham ditutup menguat, dan 187 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini naik menjadi Rp 13,71 triliun dengan volume 31,69 miliar saham.

Baca juga: Paruh Pertama Perdagangan IHSG Ditutup Menguat, 3 Saham Ini Jadi Top Gainers

Sebagian besar indeks sektoral ditutup menguat hari ini, di mana sektor energi mencatatkan kenaikkan paling tinggi yakni sebesar 1,21 persen. Sementara itu, sektor teknologi lagi-lagi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 1,33 persen.

Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 10,2 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Darma Henwa (DEWA) dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 1,9 miliar dan 994,8 juta saham.

Adapun top gainers hari ini ditempati oleh Hensel Davest Indonesia (HDIT) yang melesat 30,11 persen ke Rp 121. Kemudian, MNC Kapital Indonesia (BCAP) menguat 18,42 persen ke Rp 135. Lalu, Toba Surimi Industri (CRAB) naik 10,17 persen ke Rp 260.

Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Sektor Energi Melesat

Di sisi lain, top losers siang hari ini ditempati Sigma Energy Compressindo (SICO), yang terkoreksi 6,9 persen ke Rp 216. Kemudian, Trimitra Propertindo (LAND) merosot 6,19 persen ke Rp 91. Lalu, Dewi Shri Farmindo (DEWI) turun 5,45 persen ke Rp 208.

Berbeda dengan IHSG, sebagian besar bursa Asia lain bergerak melemah, di mana Nikkei turun 0,04 persen ke 27.650,84, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,74 persen ke 19.452,09, dan Straits Times turun 0,41 persen ke 3.210,80. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,05 persen 3.186,48.

Baca juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Investasi Bodong Menurut Kriteria OJK

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com