Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenial Wajib Punya Dana Darurat, Bagaimana Cara Menyiapkannya?

Kompas.com - 02/09/2022, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam melakukan manajemen keuangan, para generasi milenial kerap mendengar pentingnya memiliki dana darurat atau emergency fund.

Dilansir dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id, dana darurat merupakan alokasi uang yang digunakan untuk keperluan-keperluan di saat genting, misalnya becana alam, atau kecelakaan yang dapat mengganggu arus kas keuangan.

Dana darurat dapat digunakan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan dan rumah pasca bencana atau kecelakaan. Biaya pengobatan di rumah sakit yang tidak terduga juga bisa ditanggung menggunakan dana darurat.

Selain itu, dana darurat juga dapat digunakan untuk kebutuhan harian apabila seseorang tekena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sedang mencari pekerjaan baru.

Baca juga: Dana Darurat, Mengapa Penting Dimiliki Keluarga?

Lalu bagaimana cara menyiapkan dana darurat bagi generasi milenial?

1. Pahami Kebutuhan Dana Darurat

Kebutuhan dana darurat setiap orang berbeda-beda. Idealnya, jumlah dana darurat yang perlu disiapkan adalah 6 sampai 12 kali dari jumlah pengeluaran per bulan.

Untuk yang masih lajang, besarnya dana darurat yang dibutuhkan cukup dengan 6 kali jumlah pengeluaran bulanan.

Namun, bagi yang sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan besarnya dana darurat yang dibutuhkan setidaknya 9 sampai 12 kali pengeluaran per bulan.

Mulailah dengan menyisihkan dana darurat dari sebagian kecil pendapatan secara konsisten dan bertambah seiring dengan meningkatnya pendapatan.

2. Disiplin dan Berkomitmen Siapkan Dana Darurat

Pos dana darurat cenderung lebih mengendap dan hanya digunakan saat-saat tertentu saja. Dana darurat yang fungsinya sebagai antisipatif, membuat penempatannya harus mudah diakses atau dicairkan.

Kedua hal tersebut, ditambah dengan jumlah nominal yang besar membuat dana darurat sulit untuk dipersiapkan.

Diperlukan kedisiplinan dan komitmen yang tinggi agar tidak mengutak-atik pos dana besar yang mengendap dan mudah diakses tersebut.

Biasakan disiplin untuk selalu sisihkan uang untuk pos ini saat menerima pendapatan, bukan sisakan uang setelah melakukan pengeluaran.

Baca juga: Asuransi, Investasi, dan Dana Darurat, Mana yang Harus Diprioritaskan Lebih Dulu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com