Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM: Forum G20 di Bali Jadi Pondasi Percepatan Transisi Energi

Kompas.com - 02/09/2022, 19:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Forum transisi energi G20 (Energy Transitions Working Group/ ETWG), di Nusa Dua Bali yang dihadiri anggota G20 intensif membahas tiga pilar utama transisi energi, yaitu akses, teknologi, dan pendanaan untuk percepatan transisi energi dan pencapaian tujuan global, baik Sustainable Development Goal 7 (SDG7) maupun pencapaian target pengendalian perubahan iklim.

"Semua negara G20 sepakat atas tiga pilar dalam Forum Transisi Energi G20 Bali, menjadi pondasi percepatan transisi energi. Ini tentu menjadi sinyal positif kepada komunitas global bahwa G20 memiliki ambisi dan komitmen sebagai bagian dari solusi atas masalah global,” kata Chair of ETWG, Yudo Dwinanda Priaadi dalam siaran pers, Jumat (2/9/2022).

Dia bilang, terdapat beberapa isu energi global yang perlu diatasi mencakup upaya mendukung pemulihan ekonomi global dari pandemi, mempercepat kemajuan transisi menuju sistem energi yang lebih bersih secara berkeadilan, dan mendorong tercapainya akses energi modern yang terjangkau, handal, dan berkelanjutan.

Baca juga: Pertamina Gandeng Kerja Sama Transisi Energi dengan Sejumlah Perusahaan, demi Turunkan Emisi Karbon

Selain itu, isu global terkait dengan energi termsuk upaya menekan emisi global, dan meningkatkan ketahanan energi untuk mitigasi berbagai resiko yang menyebabkan terganggunya kehandalan suplai dan ketidakstabilan pasar energi. Dia menjelaskan, persidangan forum ETWG-III juga mendorong adanya pernyataan bersama dari para menteri energi pada Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM).

"Kami sangat bersyukur, di ETWG semua negara menunjukkan kesungguhan untuk mencapai konsensus atas berbagai isu sebanyak mungkin. Ini penting untuk, memberikan sinyal bagi komunitas global bahwa G20 sebagai economic powerhouse berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi global sekaligus melakukan percepatan transisi energi," ujar Yudo.

Di sisi lain, forum transisi energi G20 kali ini juga berhasil merumuskan prinsip-prinsip dasar dalam mempercepat transisi energi yang disebut Bali COMPACT Forum ETWG. Dia menjelaskan, Bali COMPACT merupakan prinsip dasar yang disepakati negara G20 dalam melaksanakan percepatan transisi energi.

Prinsip dasar percepatan transisi yang dihasilkan di Bali, akan menjadi pondasi yang kokoh dan acuan bagi negara G20 dalam percepatan transisi energi yang dilakukan. Prinsip ini kemudian diterjemahkan dalam Bali Energy Transitions Roadmap dalam kerangka tiga pilar transisi energi dengan dukungan dari organisasi internasional yang menjadi knowledge partners ETWG.

Baca juga: Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi Tidak Harus Meniadakan Batu Bara

“Peta jalan ini akan menjadi kerangka aksi dalam proses percepatan transisi energi yang diinisiasi Indonesia dan diharapkan dapat dilanjutkan dan diperkaya oleh Presidensi G20 berikutnya yang secara berurutan dipegang oleh tiga negara berkembang yaitu India, Brazil, dan Afrika Selatan," jelas Yudo.

Yudo bilang, di G20 juga membahas bahwa transisi energi jangan sampai mengganggu pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Transisi energi dilakukan secara berkeadilan dengan mempertimbangkan keterjangkauan harga, inklusifitas jenis energi dan teknologi, serta memastikan memberikan manfaat bagi semua kelompok masyarakat yang terdampak.

“Maka dari itu, saat ini kita menyusun kesepakatan bersama dengan tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi masing-masing negara bagaimana kolaborasi di G20 bisa terjadi secara sinergis," tambahnya.

Baca juga: Bos PLN Sebut Transisi Energi di RI Bisa Dorong Kesejahteraan Masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com