KOMPAS.com - Pengiriman pertama rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung dan kereta inspeksi sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebagai informasi saja, baik trainset maupun relnya, seluruhnya diimpor dari China.
Kereta tersebut terdiri dari dua rangkaian, yakni satu rangkaian kereta cepat dan satu rangkaian kereta inspeksi. Rangkaian kereta cepat tersebut tiba setelah menempuh perjalanan dari Pelabuhan Qingdao, China.
Pihak China sendiri mengklaim rangkaian kereta yang dikirim dari negaranya ke Indonesia adalah kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Sementara itu, pembangunan konstruksi kereta cepat hingga saat ini sudah mencapai 86 persen, di mana mega proyek ini diharapkan akan selesai dan mulai beroperasi Juni 2023.
Baca juga: Jonan Dulu Bilang, Jakarta-Bandung Terlalu Pendek untuk Kereta Cepat
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, menyebutkan agar tak sampai mangkrak, pemerintah tengah menghitung pembengkakan biaya (cost overrun). Jika memungkinkan, APBN akan kembali dikucurkan.
Sebelumnya, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung juga sudah disepakati mendapatkan kuncuran uang APBN melalui skema penyertaan modal negara (PMN) melalui PT KAI (Persero) senilai Rp 4,3 triliun.
"Tahun ini kami akan memasukan cost overrun sebesar Rp 3,2 triliun. Setoran awal (PMN Rp 4,3 triliun) sudah," kata Tiko, sapaan akrabnya, dikutip dari Kontan, Sabtu (3/9/2022).
"Saat ini BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sedang melakukan audit kedua, semoga selesai satu atau dua minggu ini," tambah dia.
Baca juga: Dilema Kereta Cepat China: Pilih yang Murah, Hasilnya Tetap Mahal
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami pembengkakan biaya yang sangat signifikan. Target penyelesaiannya pun molor beberapa kali,
Adapun pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menjadi 8 miliar dollar AS atau setara Rp 114,24 triliun, bertambah 1,9 miliar dollar AS (Rp 27,09 triliun) dari rencana awal sebesar 6,07 miliar dollar AS yang ekuivalen dengan Rp 86,5 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.