JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan solusi cloud asal Korea Selatan, Bespin Global, resmi masuk ke pasar jasa penyampaian berbagai layanan melalui internet atau biasa disebut dengan cloud computing (komputasi awan).
Country Manager Bespin Global di Indonesia Anissa Sharmanti mengatakan, pihaknya menawarkan solusi cloud berbasis data dan analitik, yang memungkinkan klien korporasi untuk mengurangi biaya operasional hingga sebesar 30 persen.
"Sejak akhir tahun lalu Bespin telah menawarkan solusi cloud kepada perusahaan Indonesia dan telah berhasil memperoleh jumlah pelanggan yang tinggi, di mana saat perusahaan telah memiliki lebih dari 30 pelanggan," ujar dia, dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Ini Cara Amazon Web Services Pastikan Keamanan Data Penggunanya
Dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di Tanah Air, Bespin Global menargetkan pertumbuhan bisnis 3 kali lipat selama 12 bulan ke depan di pasar Indonesia, di mana perusahaan akan fokus membidik industri jasa keuangan dan ritel.
"Bespin Global masuk ke pasar Indonesia membawa keahlian global dan fokus membantu korporasi untuk mengoptimalisasi cloud dan mengurangi biaya operasional," kata Anissa.
Baca juga: Mengapa Adopsi Komputasi Awan Penting untuk Transformasi Digital Perusahaan di Indonesia?
Lebih lanjut Ia menjabarkan, pihaknya memberikan layanan cloud komprehensif, mulai dari migrasi dan implementasi ke cloud, operasional dan manajemen, DevOps, Big Data, hingga layanan keamanan di cloud.
Sejak didirikan pada tahun 2015, Bespin Global telah mentransformasi digital berbasis cloud terhadap lebih dari 3.000 klien, sekaligus menyediakan solusi pengoptimalan cloud ‘OpsNow’, yakni platform manajemen otomatis multi-cloud racikan Bespin Global yang telah memberdayakan lebih dari 2.000 pelanggan.
"Bespin Global akan terus secara aktif mendukung pelanggan di seluruh dunia sebagai mitra transformasi digital yang optimal," ujar CEO Bespin Global, HanJoo Lee.
Baca juga: Kesiapan SDM Jadi Ganjalan Pengembangan Cloud Computing di Indonesia
Sebagai bagian dari ekspansinya di pasar Indonesia, Bespin berencana mengembangkan "Smartcity Academy", yang merupakan bagian dari visi Smart City Indonesia 2045 untuk menumbuhkan komunitas dan lanskap digital TI Indonesia.
"Smartcity Academy bertujuan untuk melatih talenta lokal agar memiliki keahlian digital global, yang dalam jangka panjang akan memperkuat Bespin Global Technology Centers (BTC) dan upaya transformasi digital yang sebelumnya telah berhasil diimplementasikan di Busan (Korea Selatan)," ucap Anissa.
Sebagai informasi, saat ini Bespin Global memiliki jangkauan global lewat kehadiran 12 kantor di 8 negara, termasuk Amerika Serikat, Timur Tengah, Asia Tenggara, China, dan Jepang.
Baca juga: Perusahaan Konsultan IT Asal AS Bidik Pasar Cloud Computing di RI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.