Pertamina: Harga Pertamax Masih Paling Kompetitif

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa harga Pertamax paling kompetitif dibandingkan produk bahan bakar minyak (BBM) RON 92 lainnya.

Seperti diketahui, Pertamina menaikkan harga pertamax untuk mengikuti perkembangan terkini dan tren dari industri minyak dan gas, terutama harga minyak dunia.

"Dari segi harga juga tetap dijaga paling kompetitif (Pertamax)," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting melalui siaran pers, Jakarta, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Daftar Harga BBM Terbaru usai Resmi Naik: Pertalite, Solar, Pertamax

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Ke depan, harga Pertamax akan terus dievaluasi mengikuti tren harga minyak dunia, ini sudah berlaku ketika kemarin Pertamina mengevaluasi dan menurunkan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex," sambung dia.

Irto mengatakan harga Pertamax tidak disesuaikan secara berkala mengikuti tren ICP dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu membuat harga jual pertamax saat ini memiliki selisih dengan harga keekonomian.

Adapun harga jual Pertamax ditetapkan Rp 14.500 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.

"Penetapan harga ini sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Jika dibandingkan dengan seluruh produk RON 92, harga Pertamax masih paling kompetitif," kata Irto.

Baca juga: Terbebani Kenaikan Harga BBM, Pengemudi Ojol Minta Tarif Layanan Disesuaikan

Dia mengatakan sejak Maret hingga September 2022, sejumlah badan usaha lainnya sudah menaikkan harga BBM RON 92 yang setara Pertamax. Sedangkan Pertamax baru sekali dilakukan penyesuaian harga pada April 2022.

Dengan tren harga minyak dunia yang masih cukup tinggi pada Agustus, sekitar 94,17 dollar AS per barrel, Pertamina Patra Niaga menetapkan harga baru Pertamax yang berlaku mulai 3 September 2022.

Irto melanjutkan penyesuaian harga ini akan terus diimbangi dengan ketersediaan stok serta jaminan distribusi ke seluruh SPBU di Indonesia.

Baca juga: Siap-siap, Harga Sembako Bakal Melonjak Imbas Kenaikan BBM