JAKARTA, KOMPAS.com - Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta (KSP ISP) sedang dalam proses kepailitan. Tim kurator diharapkan bisa bekerja cepat melakukan pemberesan harta pailit.
Kuasa hukum nasabah KSP Indosurya dari Lembaga Bantuan Hukum Bethel Indonesia Raja Harefa mengatakan, para kreditor KSP ISP saat ini sedang menunggu tim kurator bekerja.
"Seharusnya para kreditor semangat menunggu dan mendukung para kurator bekerja melakukan pemberesan harta pailit serta melakukan tindakan tindakan hukum terhadap pengurus KSP ISP dan pendirinya atas perbuatan perbuatan hukum sebelum putusan pailit," kata dia kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 per Gram
Ia menambahkan, hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya perbuatan actio pauliana terhadap harta debitor KSP ISP. Actio pauliana sendiri adalah suatu upaya hukum untuk menuntut pembatalan perbuatan-perbuatan hukum debitor yang merugikan kreditornya.
Dengan begitu, ia berharap aset-aset yang disita dapat meningkatkan nilai harta pailit. Selain itu, pemberesan dan pembagian aset debitor diharapkan dapat dilakukan dengan asas pari passu prorata parte setelah dikurangi biaya kepailitan dan imbal jasa kurator.
Asas tersebut berarti semua harta kekayaan debitor, demi hukum merupakan jaminan bersama untuk para kreditor dan hasilnya harus dibagikan secara proporsional antara mereka, kecuali jika antara para kreditor itu ada yang menurut undang-undang harus didahulukan dalam menerima pembayaran tagihannya.
Raja menceritakan, saat ini nasabah masih harus menyiapkan dokumen untuk mengikuti proses administrasi dalam kepailitan.
Baca juga: Videonya Viral, Jokowi Pernah Kritik Keras Program BLT era SBY
"Caranya dengan mendaftarkan kembali seluruh tagihan yg terkini dan di sampaikan kepada kurator, dapat dilihat dan diakses di laman https://kurator.indosurya-pailit.com/ yang telah ditunjuk oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat," terang dia.
Ia menambahkan para kreditor mengharapkan adanya pembentukan panitia kreditor selama berlangsungnya proses kepailitan. Tim ini bertujuan untuk memberikan masukan dan nasihat kepada kurator selama proses kepailitan.
"Sehingga segala informasi resmi dari kurator dapat disampaikan secara transparan berdasarkan fakta dokumen dan fakta informasi penting lainnya," imbuh dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.