JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha bus buka suara terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi resmi berlaku pada Sabtu (3/9/2022).
Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven mengatakan, harga BBM terbaru ini berdampak pada biaya operasional sehingga tarif bus menyesuaikan dengan menaikkan tarif sekitar 15-20 persen.
"Saat ini tarif semua PO sudah disesuaikan, rata-rata (tarif bus naik) berkisar 10-20 persen tergantung jarak tempuh dan servisnya. PO Sumber Alam saya sendiri di angka 15 persen," kata Anthony saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Mengapa Jokowi Naikkan Harga BBM saat Harga Minyak Dunia Turun?
Anthony mengatakan, kelangkaan BBM solar atau biosolar saat ini belum dirasakan pengemudi bus khususnya setelah pemerintah resmi menetapkan harga BBM.
Selain itu, ia berharap dengan kenaikan harga BBM, masyarakat dapat menggunakan kendaraan umum untuk bepergian jarak jauh.
"Diharapkan setelah kenaikan BBM ada sebagian masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan umum, terutama untuk transportasi jarak jauh," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengambil keputusan menaikkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi.
Per Minggu, 4 September 2022, harga BBM jenis Pertalite sebesar Rp 10.000 per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter, sedangkan harga Solar naik menjadi Rp 6.800 dari Rp 5.150 per liter. Sementara harga Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca juga: Siapa Pemilik SPBU Vivo yang Bisa Jual Bensin Seharga Rp 8.900?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.