Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generali Group Akuisisi AXA-Affin di Malaysia

Kompas.com - 05/09/2022, 17:17 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generali Grup telah mengakuisisi mayoritas saham perusahaan patungan di Malaysia yaitu AXA-Affins. Melalui akuisisi ini, Generali menempati salah satu urutan teratas perusahaan asuransi di Malaysia.

Sedikit catatan, Generali Grup telah mengakuisisi 70 persen saham asuransi jiwa AXA Affin, terdiri atas 49 persen dari AXA dan 21 persen dari Affin.

Selain itu, Generali Grup juga telah mengakuisisi sekitar 53 persen saham asuransi umum AXA Affin, terdiri atas 49,99 persen dari AXA dan 3 persen dari Affin.

Baca juga: Gandeng Standard Chartered, Bukalapak Luncurkan Layanan Bank Digital

CEO International of Generali Jaime Anchústegui Melgarejo, mengungkapkan Generali Grup juga telah meningkatkan 49 persen saham di MPI Generali Insurans Berhad menjadi 100 persen.

Hal tersebut dilakukan dengan mengakuisisi saham yang dimiliki oleh mitra usaha di Malaysia, Multi-Purpose Capital Holdings Berhad (MPHB Capital).

Selain itu, Generali Grup juga berencana untuk mengintegrasikan bisnis di Malaysia. Dalam hal ini adalah MPI Generali dan AXA Affin Generali, sehingga memegang 70 persen kepemilikan saham bisnis.

Di sisi lain, Bank Affin Malaysia akan memegang 30 persen saham dari bisnis asuransi jiwa dan asuransi umum. Rencananya, seluruh entitas akan beroperasi dengan nama brand masing-masing, hingga peluncuran brand tunggal Generali Malaysia di awal tahun 2023 mendatang.

Akusisi ini memposisikan Generali untuk mengakses segmen pasar asuransi jiwa. Generali juga telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan Bank Affin untuk memasarkan produk asuransi umum dan asuransi jiwa.

Baca juga: Harga BBM Naik, Kemenkeu Perkirakan Inflasi Tembus 6,8 Persen


“Transaksi akusisi ini merupakan strategi kami memperkuat posisi di pasar yang berpotensi besar. Saat ini Generali menjadi salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Malaysia. Negara dengan potensi besar dan pertumbuhan ekonomi yang baik, serta dengan tingkat penetrasi asuransi yang relatif rendah,” kata dia dalam siaran pers, Senin (5/9/2022).

Sementara itu, Regional Officer Generali Asia Rob Leonardi mengungkapkan, ini merupakan sebuah kesempatan baik untuk mengkombinasikan talenta dan sumber daya guna menciptakan kesatuan brand besar.

Dalam proses akusisi ini, HSBC menjadi penasehat keuangan untuk Generali dan law firm Wong & partners menjadi penasihat hukumnya.

Baca juga: PT Garam Catat Pendapatan Rp 209,29 Miliar Kuartal II-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com