Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencana Energi Bakal Garap Proyek Energi Terbarukan di Filipina Senilai Rp 1,49 Triliun

Kompas.com - 05/09/2022, 20:40 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten energi terbarukan, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), akan membangun proyek energi baru terbarukan (EBT) di Filipina senilai 100 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 1,49 triliun (asumsi kurs Rp 14.900 per dollar AS).

Rencana pembangunan itu ditandai dengan penandatangan letter of intent antara Presiden Direktur Kencana Energi Lestari, Henry Maknawi, dengan perwakilan Filipina, dan disaksikan langsung oleh Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr.

Henry mengatakan, pembangunan proyek EBT di Filipina itu selaras dengan visi perusahaan untuk menjadi yang terdepan dalam industri energi terbarukan di Indonesia serta kawasan Asia Tenggara.

"Sesuai visi kami, kerja sama ini adalah pintu pembuka untuk KEEN untuk terus mencari peluang maupun di dalam atau di luar Indonesia dan melakukan ekspansi KEEN di Asia Tenggara," ujar dia, dalam keterangan resmi, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Berencana Ekspansi, Kencana Energi Siap Tuntaskan Proyek EBT 16,3 Megawatt

Terkait dengan kerja sama tersebut, KEEN belum menjabarkan secara rinci, proyek EBT apa yang akan dibangun di Filipina.

Namun demikian, fokus dalam mengembangkan EBT dinilai telah membuahkan hasil positif pada kinerja keuangan perusahaan, tercermin dari laba bersih KEEN yang tumbuh signifikan pada semester I-2022.

Tercatat hingga paruh pertama tahun ini KEEN berhasil mencetak kenaikan laba bersih sebesar 72,8 persen menjadi 8,87 juta dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar 5,13 juta dollar AS.

Kenaikan laba tersebut selaras dengan peningkatan pendapatan operasional perseroan, di mana hingga semester I-2022, KEEN membukukan pendapatan sebesar 20,36 juta dollar AS, naik 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 18,2 juta dollar AS.

Baca juga: Kencana Energi Cari Investor untuk Bangun 3 PLTA di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com