Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Ditopang Sektor Energi, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Kompas.com - 06/09/2022, 16:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal pekan ini. Pada sesi perdagangan Selasa (6/9/2022) hari ini, indeks saham nasional kembali ditutup hijau.

Melansir data RTI, IHSG seharian ini bergerak di zona hijau. Namun pada sesi perdagangan II hari ini IHSG bergerak stagnan cenderung tergerus penguatannya, hingga akhirnya IHSG ditutup menguat tipis 1,27 poin atau 0,02 persen ke 7.233,15.

Tercatat 273 saham ditutup menguat, 272 saham ditutup melemah, dan 169 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,48 triliun dengan volume 36,75 miliar saham.

Baca juga: Sesi I Perdagangan IHSG Menguat Tipis 0,11 Persen

Sektor energi kembali menjadi penopang utama penguatan IHSG hari ini, dengan kenaikan sebesar 2,91 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur terkoreksi 0,46 persen sepanjang sesi perdagangan hari ini.

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 9,1 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Sentul City (BKSL) dan Industri dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 3,4 miliar saham dan 1,7 miliar saham.

Adapun top gainers siang hari ini ditempati oleh Sentul City (BKSL) melesat 33,33 persen ke Rp 72. Kemudian, Indo Komoditi Korpora (INCF) menguat 27,78 persen ke Rp 92. Lalu, Wilton Makmur Indonesia (SQMI) naik 16,44 persen ke Rp 85.

Baca juga: Lanjutkan Penguatan, IHSG Awal Sesi Dekati Level 7.300

Di sisi lain, top losers siang hari ini ditempati Sigma Energy Compressindo (SICO) melemah 6,93 persen ke Rp 188. Kemudian, Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) turun 6,76 persen ke Rp 138. Lalu, MNC Kapital Indonesia (BCAP) terkoreksi 6,67 persen ke Rp 140.

Bursa Asia lain terpantau bergerak variatif, di mana Nikkei masih terkoreksi 0,03 persen ke 27.610,09 dan Hang Seng Hong Kong turun 0,41 persen ke 19.147,83. Sementra itu Shanghai Komposit menguat 1,01 persen ke 3.232,24 dan Straits Times menguat 0,3 persen ke 3.225,20.

Baca juga: Subsidi Gaji Rp 600.000 Cair Pekan Ini, Siap-siap Cek Rekening

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com